Bagnaia dan Marc Marquez Duet Maut di MotoGP 2025: Tak Ada Anak Emas di Garasi Ducati!

Senin, 03 Februari 2025 - 13:24 WIB
loading...
Bagnaia dan Marc Marquez...
Garasi Ducati Lenovo musim ini dipenuhi bintang-bintang juara dunia. Kehadiran Marc Marquez, yang notabene merupakan juara dunia delapan kali, tentu menjadi sorotan / Foto: Motociclismo
A A A
Garasi Ducati Lenovo musim ini dipenuhi bintang-bintang juara dunia. Kehadiran Marc Marquez , yang notabene merupakan juara dunia delapan kali, tentu menjadi sorotan.

Kombinasi Bagnaia dan Marquez di tim Ducati Lenovo menghasilkan total 11 gelar juara dunia. Bagnaia , dengan dua gelar juara dunia MotoGP dan satu gelar Moto2, serta Marquez, dengan enam gelar juara dunia MotoGP, satu gelar Moto2, dan satu gelar 125cc, menjadikan tim ini sebagai tim dengan koleksi gelar juara dunia terbanyak di MotoGP.

Mengelola tim yang dipenuhi juara dunia tentu bukan pekerjaan mudah. Namun, pelatih pembalap Ducati, Manuel Poggiali, memastikan bahwa baik Francesco Bagnaia maupun Marquez akan mendapatkan perlakuan yang sama.



Poggiali mengakui bahwa Ducati merasa tertantang untuk mempertahankan status mereka sebagai juara dunia. "Di atas kertas, ini adalah tim tersukses di sirkus: 8 gelar juara dunia milik Marc dan 3 milik Pecco tentu saja merupakan angka yang tidak dimiliki tim lain. Tapi ini masa lalu, kami tertarik pada masa kini, kami ingin memenangkan gelar ini," kata Poggiali dikutip dari Crash, Senin (3/2/2025).

Poggiali menegaskan bahwa Ducati tidak akan memprioritaskan satu pembalap saja. Baik Bagnaia maupun Marquez akan mendapatkan perlakuan yang sama, termasuk materi dan dukungan teknis yang setara.

"Bagi kami, penting untuk mencoba mengelola kedua pebalap dengan cara sebaik mungkin, memberikan keduanya perlakuan yang sama, tentu saja materi yang sama, dan menempatkan keduanya dalam kondisi pribadi terbaik agar dapat melakukan yang terbaik," jelas Poggiali.


Lintasan Balap yang Menentukan

Poggiali menambahkan bahwa pada akhirnya, lintasan balaplah yang akan menentukan siapa yang terbaik di antara kedua pembalap. Ducati hanya bisa memberikan dukungan semaksimal mungkin.

"Di luar semua hal yang bisa terjadi, hanya ada satu tujuan di Ducati dan siapa pun yang lebih baik akan mendapatkannya," tandasnya.

Komentar Poggiali ini sekaligus menjawab spekulasi mengenai adanya 'anak emas' di tim Ducati. Dengan perlakuan yang sama, Bagnaia dan Marquez akan memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan bersaing meraih gelar juara dunia.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)