Persibo terpaksa jualan saham

Jum'at, 11 Januari 2013 - 17:32 WIB
Persibo terpaksa jualan saham
Persibo terpaksa jualan saham
A A A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro bakal melakukan terobosan untuk mengatasi krisis finansial. Rencananya klub berjuluk Laskar Angling Dharma bakal menjual saham ke publik senilai Rp4 miliar untuk menutup kebutuhan semusim ke depan.

Selama ini 95% saham Persibo dikuasai konsorsium PT Mitra Bola Indonesia (MBI), sedangkan sisanya atau 5% saham masih menjadi milik warga Bojonegoro. Rencananya Bupati Bojonegoro Suyoto akan meminta jatah 20% saham dari PT MBI untuk dijual ke publik.

Sebanyak 20% saham itu setara Rp4 miliar dan bakal dijual secara terbuka ke publik atau masyarakat Bojonegoro yang peduli nasib Persibo. “Kini kami masih menunggu apakah skema itu disetujui. Jika disetujui, kami akan langsung menjual saham ke masyarakat,” ujar Manajer Persibo Nur Yahya.

Manajemen Persibo masih sangat optimistis penjualan saham menjadi solusi yang secepatnya bisa direalisasi. Sebab untuk menunggu sponsor pun bukan perkara mudah dan nyatanya hingga sekarang belum ada sponsor yang mau berinvestasi di tim Oranye.

Nur Yahya menambahkan, Bupati Bojonegoro juga sepakat dengan opsi menjual 20% ke publik untuk mengatasi krisis keuangan. ''Ini menjadi solusi paling bagus dan saya sendiri berharap konsorsium mau memahami kondisi yang ada sekarang,” imbuhnya.

Rencana penjualan saham itu juga telah diutarakan manajemen kepada Boromania yang melakukan aksi demo pada Jumat (11/1). Di depan supporter fanatik Persibo yang membanjir ke Pemkab Bojonegoro, Nur Yahya menjelaskan solusi tersebut.

Dia juga meminta Boromania agar tidak keburu menyalahkan salah satu pihak terkait kondisi yang menimpa klub saat ini. “Ini bukan soal siapa yang salah. Namun klub memang butuh formula untuk pengelolaan karena tidak adanya pemasukan. Dan kami masih berupaya keras,” tandasnya.

Boromania yang melakukan demonstrasi itu intinya mengeluhkan kinerja manajemen dan situasi Persibo saat ini. Setelah menjadi juara Piala Indonesia 2012, Persibo terancam terjun bebas karena tidak mempunyai sumber daya memadai sebagai bekal kompetisi musim ini.

Sebagai langkah awal penjualan saham, nantinya Bupati Bojonegoro bakal menjadi orang pertama yang melakukan pembelian. Satu lembar saham bakal dihargai Rp1 juta dan bupati bakal mengawali pembelian dengan 45 lembar saham.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6154 seconds (0.1#10.140)