Kans final sesama pejudo Jabar tertutup

Jum'at, 11 Januari 2013 - 20:02 WIB
Kans final sesama pejudo...
Kans final sesama pejudo Jabar tertutup
A A A
Sindonews.com - Tim judo Jawa Barat (Jabar) mendapat jatah meloloskan atlet di setiap nomor atau kelas pertadingan melalui wild card di PON XIX/2016. Karena itu, peluang tim judo Jabar untuk menempatkan atletnya pada 'All-Jabar Final' atau final sesama atlet Jabar tertutup saat menjadi tuan rumah pada PON XIX/2016.

"Dipastikan seperti itu, bahwa tidak akan ada All-Jabar final di judo. Pasalnya kami hanya bisa mengikutkan satu atlet di satu kelas pertandingan. Padahal pada PON sebelumnya Jabar bisa menempatkan dua atlet di beberapa kelas," kata pelatih judo Jawa Barat, Mulyana.
Pada PON Kaltim dan Riau, Jabar selalu meloloskan 21 atlet. Artinya ada lima kelas yang diikuti oleh dua atlet Jabar di ajang itu. Namun dengan hanya mengandalkan kelolosan otomatis melalui wild card kuota atlet Jabar hanya 16 atlet yang akan turun di 16 nomor pertandingan.
Di sisi lain, peluang atlet yang memiliki peringkat lainnya tidak bisa masuk tim karena sebagai tuan rumah hanya dapat kuota satu atlet per nomor pertandingan.
"Ini jelas merugikan bagi tim, kami berharap sistem peringkat atlet juga berlaku bagi atlet Jabar, sehingga potensi mereka tetap bisa tersalurkan di ajang PON,"tegasnya
Terkait hal itu, Mulyana mengaku, belum tahu regulasinya itu masih akan bisa berubah atau tidak. Pasalnya, Jabar selama ini dihuni oleh pejudo-pejudo yang memiliki peringkat nasional di peringkat atas.
"Selama ini kan atlet judo diperingkat berdasarkan hasil pertandingan dan kejuaraan yang mereka ikuti selama setahun, untuk atlet-atlet Jabar sendiri memiliki peringkat yang sangat bagus,” kata Mulyana.
Cabang judo merupakan salah satu andalan Jawa Barat di ajang PON disamping cabang olahraga lainnya seperti kempo, karate, atletik, taekwondo, tinju, renang, dayung serta lainnya. Para pejudo Jawa Barat mengintensifkan latihannya di GOR Judo yang terletak di lantai dua GOR Tri Lomba Juang Kompleks Padjadjaran Sport Center Kota Bandung.
Mulyana berharap, regulasi tersebut masih akan berubah sesuai dengan perkembangannya. Sehingga, sebagai tuan rumah di PON XIX nanti, Jabar masih memiliki kesempatan menurunkan atlet-atlet andalannya. Selain itu, tradisi all Jabar final masih bisa terjadi di perhelatan empat tahunan itu. Karena peringkat pejudo-pejudo Jabar di tingkat nasional mendominasi di peringkat atas.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7200 seconds (0.1#10.140)