Tiga kota berebut tuan rumah Pra-Porprov
A
A
A
Sindonews.com - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim memang baru digelar Juli mendatang. Namun, beberapa cabang olahraga sudah mulai menggelar pertandingan Pra-Porprov, salah satunya cabor catur.
Rencananya, 36 kabupaten/kota di Jatim akan tampil dalam Pra-Porprov pada 9-12 Maret nanti. Tiga kota menjadi kandidat tuan rumah, yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Kota Mojokerto.
"Untuk tanggal sudah pasti dan tidak berubah, soal tempat akan kita tawarkan kepada anggota dalam rapat tahunan minggu depan,"ujar Technical delegate cabang catur di Porprov 2013, Yusuf Santriyono.
Dalam Pra-Porprov nanti, lanjut Yusuf, peserta akan memainkan catur standar 90 menit. Masing-masing daerah akan tampil di perorangan dan beregu. "Hanya nomor standar yang kita Pra-Porprov kan, untuk nomor lainnya akan langsung tampil di babak utama di Porprov nanti, " ucap Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasiten Percasi Jatim ini.
Ditegaskan Yusuf, cabang catur sudah memutuskan jumlah nomor yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IV/2013 di Madiun. Yaitu sebanyak 12 nomor. "Kalau cabor lain masih membahas soal nomor-nomor, kami sudah memutuskannya. 12 nomor itu adalah catur klasik, cepat, dan kilat," tandasnya.
Pada babak utama, Yusuf mengatakan, untuk perorangan diikuti 30 kabupaten/kota. Peserta sebanyak itu berasal dari 28 (baik putra-putri) daerah yang lolos dari Pra-Porprov. Dua daerah lain yang sudah pasti lolos, yakni Pacitan dan Kota Madiun selaku tuan rumah Porprov.
Sedangkan di beregu ada 12 tim, baik putra dan putri. "Khusus beregu ada perbedaan dibanding Porprov 2011 yang membolehkan ada pemain cadangan. Kali ini, setiap regu diisi empat atlet tanpa cadangan," terangnya.
Pada Poprov 2011 lalu, Surabaya menjadi juara umum pada cabang catur. Tapi, Surabaya belum tentu kembali menjadi yang terbaik tahun ini. Kekuatan catur saat ini cukup merata di Jatim, seperti Pacitan yang punya bibit-bibit catur berkualitas. "Persaingan akan lebih sengit karena tuan rumah Pacitan sekarang juga sedang mengeliat," tandasnya.
Rencananya, 36 kabupaten/kota di Jatim akan tampil dalam Pra-Porprov pada 9-12 Maret nanti. Tiga kota menjadi kandidat tuan rumah, yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Kota Mojokerto.
"Untuk tanggal sudah pasti dan tidak berubah, soal tempat akan kita tawarkan kepada anggota dalam rapat tahunan minggu depan,"ujar Technical delegate cabang catur di Porprov 2013, Yusuf Santriyono.
Dalam Pra-Porprov nanti, lanjut Yusuf, peserta akan memainkan catur standar 90 menit. Masing-masing daerah akan tampil di perorangan dan beregu. "Hanya nomor standar yang kita Pra-Porprov kan, untuk nomor lainnya akan langsung tampil di babak utama di Porprov nanti, " ucap Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasiten Percasi Jatim ini.
Ditegaskan Yusuf, cabang catur sudah memutuskan jumlah nomor yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IV/2013 di Madiun. Yaitu sebanyak 12 nomor. "Kalau cabor lain masih membahas soal nomor-nomor, kami sudah memutuskannya. 12 nomor itu adalah catur klasik, cepat, dan kilat," tandasnya.
Pada babak utama, Yusuf mengatakan, untuk perorangan diikuti 30 kabupaten/kota. Peserta sebanyak itu berasal dari 28 (baik putra-putri) daerah yang lolos dari Pra-Porprov. Dua daerah lain yang sudah pasti lolos, yakni Pacitan dan Kota Madiun selaku tuan rumah Porprov.
Sedangkan di beregu ada 12 tim, baik putra dan putri. "Khusus beregu ada perbedaan dibanding Porprov 2011 yang membolehkan ada pemain cadangan. Kali ini, setiap regu diisi empat atlet tanpa cadangan," terangnya.
Pada Poprov 2011 lalu, Surabaya menjadi juara umum pada cabang catur. Tapi, Surabaya belum tentu kembali menjadi yang terbaik tahun ini. Kekuatan catur saat ini cukup merata di Jatim, seperti Pacitan yang punya bibit-bibit catur berkualitas. "Persaingan akan lebih sengit karena tuan rumah Pacitan sekarang juga sedang mengeliat," tandasnya.
(aww)