Dua kali blunder, Benitez enggan salahkan Ivanovic
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Chelsea Rafael Benitez mengaku memberikan dukungannya kepada Branislav Ivanovic meski ia telah dua kali melakukan blunder yang menyebabkan kekalahan timnya atas Swansea City 2-0 pada laga leg pertama semifinal Piala Liga (Capital One Cup). Ia juga menegaskan tidak akan menegur pemain tentang kesalahan yang telah mereka buat.
"Hal pertama yang saya lakukan setelah pertandingan pekan lalu adalah mengatakan kepadanya agar tidak khawatir tentang kesalahan yang telah ia buat. Saya hanya khawatir ketika pemain tidak melakukan seperti yang diinstruksikan, tapi Ivanovic merupakan pemain yang fantastis," ungkap Benitez seperti dilansir Sky Sports, Selasa (15/1/2013).
"Dia tahu dirinya telah membuat kesalahan individu, tetapi pada saat yang sama ia mencoba untuk melakukan yang terbaik dan itu bagus. Ivanovic sangat kecewa, karena ia sangat emosional. Ketika ia membuat kesalahan maka akan mempengaruhi permainannya secara garis besar," sambungnya.
"Saya mengatakan kepadanya tidak akan menyalahkan siapapun untuk kesalahan ini, saya hanya akan menyalahkan pemain jika mereka tidak melakukan seperti yang di instruksikan saat sesi latihan," terang mantan pelatih Liverpool itu.
"Dia telah meminta maaf kepada pemain lain, tetapi ketika Anda mencoba untuk melakukan yang terbaik setelah membuat kesalahan. Hal itu menunjukkan ia merupakan pemain besar dan profesional. Ia seorang pemain yang memiliki keinginan dan saya tidak pernah meragukannya," tutupnya.
"Hal pertama yang saya lakukan setelah pertandingan pekan lalu adalah mengatakan kepadanya agar tidak khawatir tentang kesalahan yang telah ia buat. Saya hanya khawatir ketika pemain tidak melakukan seperti yang diinstruksikan, tapi Ivanovic merupakan pemain yang fantastis," ungkap Benitez seperti dilansir Sky Sports, Selasa (15/1/2013).
"Dia tahu dirinya telah membuat kesalahan individu, tetapi pada saat yang sama ia mencoba untuk melakukan yang terbaik dan itu bagus. Ivanovic sangat kecewa, karena ia sangat emosional. Ketika ia membuat kesalahan maka akan mempengaruhi permainannya secara garis besar," sambungnya.
"Saya mengatakan kepadanya tidak akan menyalahkan siapapun untuk kesalahan ini, saya hanya akan menyalahkan pemain jika mereka tidak melakukan seperti yang di instruksikan saat sesi latihan," terang mantan pelatih Liverpool itu.
"Dia telah meminta maaf kepada pemain lain, tetapi ketika Anda mencoba untuk melakukan yang terbaik setelah membuat kesalahan. Hal itu menunjukkan ia merupakan pemain besar dan profesional. Ia seorang pemain yang memiliki keinginan dan saya tidak pernah meragukannya," tutupnya.
(akr)