Persipur Butuh Inisiator Serangan
A
A
A
Sindonews.com - Persipur Purwodadi harus mengakui keunggulan tuan rumah Persitema Temanggung dalam laga uji coba, di stadio Bhumi Phala, Kabupaten Temanggung, Rabu (16/1) sore.
Anak-anak asuh Gunawan ini menyerah 1-3 atas Laskar Bambu Rucing (Julukan Persitema Temanggung).
Gol pembuka kemenangan anak-anak Temanggung dilesakan oleh M.Yunus pada menit ke 16 melalui tendangan lansung dari luar kotak penalti, setelah mendapatkan umpan silang dari pemain sayap.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan. Pada babak kedua anak-anak Persipur yang dikomandani oleh eks pemain PSIS Semarang Idrus Gunawan, membalas ketertinggalannya melalui sontekan manis, Ardiles pada menit ke 60, setelah menerima umpan matang dari pemain sayap Franky.
Namun, sayang Idrus Gunawan Cs, tak mampu mempertahankan skor imbang. 8 menit kemudian tepatnya menit ke 68, M.Yunus kembali merobek jala, Persipur yang dijaga oleh Susanto. Meski berbau offside namun gol tersebut tetap disahkan oleh wasit.
Unggul 2-1 membuat Deni Nurdiansyah makin bersemangat, alhasil kiper Persipur dipaksa memungut bola dari dalam gawang, yang berhasil dilesakan oleh Setiawan pada menit ke 79. Skor 3-1 untuk keunggulan Persitema bertahan hingga peluit akhir babak kedua.
Secara permainan anak-anak Purwodadi sebenarnya memiliki skill yang lebih baik dari Persitema. Terbukti selama 2x45 menit penguasaan bola lebih banyak berada di kaki pemain Persipur. Hanya saja, sejumlah peluang yang tercipta, tidak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Pelatih Persipur Gunawan mengatakan, mendapatkan banyak pelajaran dari uji coba tersebut. Menurutnya, hasil uji coba itu selain masih lemahnya lini depan, juga masih belum adanya pemain yang bisa menjadi inisiator penyerangan. Hal itu terlihat, serang-serangan yang dibangun oleh tim berjuluk Laskar Petir itu hampir secara keseluruhan mengalir dari sayap."Anak-anak main bagus, fisik mereka juga tidak ada masalah, hanya saja kita belum memiliki seorang playmaker," ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu pelatih Persitema,Eko Riadi mengaku,meski berhasil memetik kemenangan dalam laga uji coba tersebut, Dia merasa belum puas dengan permainan yang diperagakan, anak-anak asuhnya."Anak-anaku kurang agresif dalam bermain, masih sering kehilangan bola,"ujarnya.
Oleh sebab itu setelah laga uji coba tersebut akan langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap timnya."Masih banyak yang perlu dibenahi. Sebelum kompetisi dimulai, akan diperbaiki sehingga saat kompetisi mulai kita sudah benar-benar siap," katanya.
Anak-anak asuh Gunawan ini menyerah 1-3 atas Laskar Bambu Rucing (Julukan Persitema Temanggung).
Gol pembuka kemenangan anak-anak Temanggung dilesakan oleh M.Yunus pada menit ke 16 melalui tendangan lansung dari luar kotak penalti, setelah mendapatkan umpan silang dari pemain sayap.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan. Pada babak kedua anak-anak Persipur yang dikomandani oleh eks pemain PSIS Semarang Idrus Gunawan, membalas ketertinggalannya melalui sontekan manis, Ardiles pada menit ke 60, setelah menerima umpan matang dari pemain sayap Franky.
Namun, sayang Idrus Gunawan Cs, tak mampu mempertahankan skor imbang. 8 menit kemudian tepatnya menit ke 68, M.Yunus kembali merobek jala, Persipur yang dijaga oleh Susanto. Meski berbau offside namun gol tersebut tetap disahkan oleh wasit.
Unggul 2-1 membuat Deni Nurdiansyah makin bersemangat, alhasil kiper Persipur dipaksa memungut bola dari dalam gawang, yang berhasil dilesakan oleh Setiawan pada menit ke 79. Skor 3-1 untuk keunggulan Persitema bertahan hingga peluit akhir babak kedua.
Secara permainan anak-anak Purwodadi sebenarnya memiliki skill yang lebih baik dari Persitema. Terbukti selama 2x45 menit penguasaan bola lebih banyak berada di kaki pemain Persipur. Hanya saja, sejumlah peluang yang tercipta, tidak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Pelatih Persipur Gunawan mengatakan, mendapatkan banyak pelajaran dari uji coba tersebut. Menurutnya, hasil uji coba itu selain masih lemahnya lini depan, juga masih belum adanya pemain yang bisa menjadi inisiator penyerangan. Hal itu terlihat, serang-serangan yang dibangun oleh tim berjuluk Laskar Petir itu hampir secara keseluruhan mengalir dari sayap."Anak-anak main bagus, fisik mereka juga tidak ada masalah, hanya saja kita belum memiliki seorang playmaker," ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu pelatih Persitema,Eko Riadi mengaku,meski berhasil memetik kemenangan dalam laga uji coba tersebut, Dia merasa belum puas dengan permainan yang diperagakan, anak-anak asuhnya."Anak-anaku kurang agresif dalam bermain, masih sering kehilangan bola,"ujarnya.
Oleh sebab itu setelah laga uji coba tersebut akan langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap timnya."Masih banyak yang perlu dibenahi. Sebelum kompetisi dimulai, akan diperbaiki sehingga saat kompetisi mulai kita sudah benar-benar siap," katanya.
(wbs)