Misaki tak mampu meladeni Sharapova
A
A
A
Sindonews.com - Maria Sharapova terlalu tangguh untuk Misaki Doi. Dia hanya butuh waktu 47 menit untuk menundukkan petenis Jepang itu 6-0, 6-0, dan merebut tiket babak ketiga Grand Slam Australia Terbuka.
Sharapova memang sangat berambisi mengulang sukses 2008 saat menjuarai grand slam pembuka itu.Karena itu,dia melakukan persiapan secara matang, termasuk menjaga kondisi fisiknya.Tak pelak,dia menarik diri dari Brisbane International demi berkonsentrasi menghadapi grand slam lapangan keras di Melbourne Park tersebut. Hasilnya luar biasa.
Petenis asal Rusia itu tak tersentuh pada dua pertandingan awalnya.Sebab,sebelum menaklukkan Doi pada babak kedua,mantan petenis nomor satu dunia ini merebut kemenangan 6-0,6-0 atas kompatriotnya,Olga Puchkova,pada babak pertama. Tentu saja,kegemilangan Sharapova itu menjadi sejarah baru tenis wanita. Sharapova menjadi petenis wanita pertama yang meraih dua kemenangan beruntun tanpa kehilangan satu poin pun sejak petenis Australia Wendy Turnball melakukannya pada Australia Terbuka 1985. Jadi,Sharapova mampu memecahkan rekor setelah 28 tahun.
”Saya bertanding dengan sangat agresif dan melakukan teknik-teknik yang benar selama di lapangan.Saya sungguh-sungguh memaksa diri saya untuk berkonsentrasi penuh selama pertandingan dan menekankan diri saya untuk melakukan yang terbaik,”ujar Sharapova,dilansir stuff.co.nz. Menurut Sharapova,dia tidak pernah sedikit pun mengurangi tekanan terhadap lawan-lawannya meski telah leading.Justru, dia semakin menekan Doi.Itu pula yang menjadi kunci kemenangan briliannya pada dua pertandingan awal tersebut.
”Fokus saya adalah merebut poin berikut dan meraih kemenangan secepat mungkin. Ketika mendapatkan kesempatan,pintu tersebut akan terbuka dengan sendirinya,” kata peraih empat gelar di empat grand slam berbeda tersebut. Meski begitu,Sharapova tak ingin dikenal sebagai petenis yang merebut kemenangan 6-0,6-0.Keinginan terbesarnya tentu mendapatkan gelar grand slam kelimanya di Melbourne Park,tahun ini.
”Skor itu tidak penting.Saya lebih senang dikenal sebagai petenis yang memenangkan gelar grand slam,ketimbang memenangi dua pertandingan dengan skor 6-0,6-0.Pastinya, saya tidak boleh terlena karena laga berikut akan lebih ketat,”ujar Sharapova. Faktanya begitu,Sharapova memang harus waspada menghadapi babak ketiga turnamen grand slam ini.Dia akan menghadapi mantan petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat Venus Williams yang lolos ke babak ketiga setelah menundukkan petenis Prancis Alize Cornet 6-3,6-3.
Meski begitu,secara teknis,Sharapova memang lebih difavoritkan.Dari rekor pertemuan misalnya,petenis Rusia tersebut unggul 4-3.Bahkan,pada pertemuan terakhir mereka di Roma pada 2012,dia mampu melewati Venus. Selain itu,dari sisi prestasi,Sharapova memang lebih bagus dalam setahun terakhir ini.Pada 2012 misalnya,selain menjadi finalis Australia Terbuka sebelum ditaklukkan Victoria Azarenka,dia juga menjadi juara Prancis Terbuka.Bahkan, pada Olimpiade 2012 London,dia mampu menjadi runner-upsetelah ditaklukkan Serena Williams.
Sementara Venus,prestasi terbaik terakhir terjadi saat menjuarai Wimbledon 2008.Dalam empat tahun terakhir,Venus hanya meraih prestasi tertinggi sebagai runner-upWimbledon 2009.Bahkan,musim lalu Venus tak bisa lewat dari babak kedua di tiga turnamen grand slam yang diikutinya.
”Saya senang dengan dua kemenangan awal yang saya raih.Dan pastinya,saya akan menjaga performa ini pada pertandinganpertandingan berikutnya,termasuk saat menghadapi Venus,”kata Sharapova. Selain Sharapova,petenis Polandia Agnieszka Radwanska juga mampu menjaga asa lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan petenis Rumania Irina Camelia Begu 6-3,6-3.
Sementara unggulan keenam asal China Li Na menunjukkan kualitas terbaiknya dengan mengalahkan petenis Belarus Olga Olga Govortsova 6-2,7-5 dan unggulan kelima asal Jerman German Angelique Kerber menundukkan petenis Republik Ceko Lucie Hradecka 6-3,6-1. Yang tragis,petenis tuan rumah Samantha Stosur yang berstatus unggulan 9.Juara Amerika Serikat Terbuka 2011 itu tersingkir dari persaingan setelah ditaklukkan petenis China Jie Zheng 4-6,6- 1,5-7.
Ini menjadi kekalahan kedua Stosur dari Jie Zheng yang menundukkannya pada babak pertama Sydney International, pekan lalu.Ini juga menjadi kegagalan keduanya pada babak awal Australia Terbuka setelah kekalahannya pada babak pertama tahun lalu.
Sharapova memang sangat berambisi mengulang sukses 2008 saat menjuarai grand slam pembuka itu.Karena itu,dia melakukan persiapan secara matang, termasuk menjaga kondisi fisiknya.Tak pelak,dia menarik diri dari Brisbane International demi berkonsentrasi menghadapi grand slam lapangan keras di Melbourne Park tersebut. Hasilnya luar biasa.
Petenis asal Rusia itu tak tersentuh pada dua pertandingan awalnya.Sebab,sebelum menaklukkan Doi pada babak kedua,mantan petenis nomor satu dunia ini merebut kemenangan 6-0,6-0 atas kompatriotnya,Olga Puchkova,pada babak pertama. Tentu saja,kegemilangan Sharapova itu menjadi sejarah baru tenis wanita. Sharapova menjadi petenis wanita pertama yang meraih dua kemenangan beruntun tanpa kehilangan satu poin pun sejak petenis Australia Wendy Turnball melakukannya pada Australia Terbuka 1985. Jadi,Sharapova mampu memecahkan rekor setelah 28 tahun.
”Saya bertanding dengan sangat agresif dan melakukan teknik-teknik yang benar selama di lapangan.Saya sungguh-sungguh memaksa diri saya untuk berkonsentrasi penuh selama pertandingan dan menekankan diri saya untuk melakukan yang terbaik,”ujar Sharapova,dilansir stuff.co.nz. Menurut Sharapova,dia tidak pernah sedikit pun mengurangi tekanan terhadap lawan-lawannya meski telah leading.Justru, dia semakin menekan Doi.Itu pula yang menjadi kunci kemenangan briliannya pada dua pertandingan awal tersebut.
”Fokus saya adalah merebut poin berikut dan meraih kemenangan secepat mungkin. Ketika mendapatkan kesempatan,pintu tersebut akan terbuka dengan sendirinya,” kata peraih empat gelar di empat grand slam berbeda tersebut. Meski begitu,Sharapova tak ingin dikenal sebagai petenis yang merebut kemenangan 6-0,6-0.Keinginan terbesarnya tentu mendapatkan gelar grand slam kelimanya di Melbourne Park,tahun ini.
”Skor itu tidak penting.Saya lebih senang dikenal sebagai petenis yang memenangkan gelar grand slam,ketimbang memenangi dua pertandingan dengan skor 6-0,6-0.Pastinya, saya tidak boleh terlena karena laga berikut akan lebih ketat,”ujar Sharapova. Faktanya begitu,Sharapova memang harus waspada menghadapi babak ketiga turnamen grand slam ini.Dia akan menghadapi mantan petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat Venus Williams yang lolos ke babak ketiga setelah menundukkan petenis Prancis Alize Cornet 6-3,6-3.
Meski begitu,secara teknis,Sharapova memang lebih difavoritkan.Dari rekor pertemuan misalnya,petenis Rusia tersebut unggul 4-3.Bahkan,pada pertemuan terakhir mereka di Roma pada 2012,dia mampu melewati Venus. Selain itu,dari sisi prestasi,Sharapova memang lebih bagus dalam setahun terakhir ini.Pada 2012 misalnya,selain menjadi finalis Australia Terbuka sebelum ditaklukkan Victoria Azarenka,dia juga menjadi juara Prancis Terbuka.Bahkan, pada Olimpiade 2012 London,dia mampu menjadi runner-upsetelah ditaklukkan Serena Williams.
Sementara Venus,prestasi terbaik terakhir terjadi saat menjuarai Wimbledon 2008.Dalam empat tahun terakhir,Venus hanya meraih prestasi tertinggi sebagai runner-upWimbledon 2009.Bahkan,musim lalu Venus tak bisa lewat dari babak kedua di tiga turnamen grand slam yang diikutinya.
”Saya senang dengan dua kemenangan awal yang saya raih.Dan pastinya,saya akan menjaga performa ini pada pertandinganpertandingan berikutnya,termasuk saat menghadapi Venus,”kata Sharapova. Selain Sharapova,petenis Polandia Agnieszka Radwanska juga mampu menjaga asa lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan petenis Rumania Irina Camelia Begu 6-3,6-3.
Sementara unggulan keenam asal China Li Na menunjukkan kualitas terbaiknya dengan mengalahkan petenis Belarus Olga Olga Govortsova 6-2,7-5 dan unggulan kelima asal Jerman German Angelique Kerber menundukkan petenis Republik Ceko Lucie Hradecka 6-3,6-1. Yang tragis,petenis tuan rumah Samantha Stosur yang berstatus unggulan 9.Juara Amerika Serikat Terbuka 2011 itu tersingkir dari persaingan setelah ditaklukkan petenis China Jie Zheng 4-6,6- 1,5-7.
Ini menjadi kekalahan kedua Stosur dari Jie Zheng yang menundukkannya pada babak pertama Sydney International, pekan lalu.Ini juga menjadi kegagalan keduanya pada babak awal Australia Terbuka setelah kekalahannya pada babak pertama tahun lalu.
(wbs)