Armstrong diminta balikin medali Olimpiade

Sindonews.com - Mantan pembalap sepeda, Lance Armstrong, harus mendapatkan kenyataan pahit lagi pasca pengakuannya bahwa telah menggunakan bantuan obat untuk meningkatkan performa (doping) dalam sebuah acara tayangan publik baru-baru ini. Kali ini, Komite Olimpiade Internasional (IOC) meminta Armstrong untuk mengembalikan medali perunggu yang pernah diraihnya pada Olimpiade Sydney 2000.

Kendati demikian, IOC mengelak bahwa keputusan itu dilakukan karena pengakuan Armstrong dalam tayangan tersebut. Menurut Dewan Eksekutif IOC, keputusan pencabutan itu telah dibahas sejak bulan lalu, namun eksekusi ditunda setelah pihaknya memberikan Armstrong kesempatan untuk banding dalam 21 hari ke depan, dan sekarang adalah batas waktu akhir kesempatan banding tersebut.

IOC sendiri telah mengirimkan surat perihal pengembalian medali itu pada Rabu (16/1) waktu setempat kemarin. "Setelah mendapatkan konfirmasi dari UCI bahwa Armstrong tidak mengajukan banding atas keputusan untuk mendiskualifikasinya dari Olimpiade Sydney, maka kami menyuratinya untuk mengembalikan medali perunggu yang diraihnya," tutur juru bicara IOC, Mark Adams, seperti dikutip Sports Illustrated, Kamis (17/1) malam waktu setempat.

"Kami juga telah menulis surat yang ditujukan kepada USOC untuk memberitahu mereka tentang keputusan tersebut."

Sebelumnya, karena skandal kasus doping ini, Amstrong juga harus kehilangan tujuh gelar Tour de France yang diraihnya dalam kurun waktu 1999-2005, dan ia dihukum oleh Uni Balap Sepeda Internasional (UCI) pada Oktober lalu.