Banding ditolak, Ramos tetap absen lima laga
A
A
A
Sindonews.com - Permohonan banding Real Madrid terkait skorsing lima pertandingan bek Sergio Ramos akhirnya ditolak Komite Banding Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
Bek timnas Spanyol itu diganjar skorsing setelah terbukti melakukan penghinaan kepada wasit Ayza Gamez. Sang pengadil langsung mengeluarkan kartu merah kepada Ramos di laga leg kedua babak 16 besar Copa del Rey menghadapi Celta Vigo di Santiago Bernabeu, Rabu (9/1/13) lalu.
Dalam proposal bandingnya, Los Blancos mengatakan jika kartu kuning kedua yang diberikan pada Ramos menyusul pelanggarannya terhadap Augusto Fernandez dan kata-kata celaan dan hinaan yang ditujukan pada wasit Ayza Games merupakan satu tindakan kesatuan yang hanya pantas diberikan satu sanksi.
Namun, pembelaan itu ditampik. Komite Banding menilai tindakan yang dilakukan Ramos merupakan dua tindakan yang berbeda, dan untuk itu pantas dikenai dua sanksi yang berbeda, yaitu skorsing satu partai untuk pengusiran (kartu merah) dan skorsing empat pertandingan untuk sikap penghinaan.
Dalam penetapan hukuman, Komite Banding merujuk kode disiplin yang diatur RFEF yang menegaskan bahwasanya, “perbuatan yang menghina wasit bakal dihukum dengan skorsing minimal empat pertandingan”. Aturan itulah yang membuat Sergio Garcia yang menghina wasit Del Cerro Grande dan rekan Ramos, Fabio Coentrao yang menghina wasit Perez Laza, juga diganjar sanksi empat partai.
Dengan demikian, setelah absen di laga lawan Osasuna dan leg pertama perempat final Copa del Rey melawan Valencia, Selasa (15/1/13) lalu, Ramos tetap jadi penonton saat Madrid menjalani tiga pertandingan ke muka, yaitu laga lanjutan La Liga di pekan ke-20 menghadapi Los Che di Estadio Mestalla, Minggu (20/1), leg kedua babak perempat final Copa del Rey melawan tim yang sama di tempat yang sama pula
Pada Rabu (23/1), dan laga lanjutan La Liga di jornada ke-21 menjamu Getafe di Bernabeu, Sabtu (27/1). Meski demikian, masih ada satu proses hukum yang dapat meringankan hukuman bagi Ramos, yaitu mengajukan banding ke Komite Disiplin Olahraga Spanyol.
Bek timnas Spanyol itu diganjar skorsing setelah terbukti melakukan penghinaan kepada wasit Ayza Gamez. Sang pengadil langsung mengeluarkan kartu merah kepada Ramos di laga leg kedua babak 16 besar Copa del Rey menghadapi Celta Vigo di Santiago Bernabeu, Rabu (9/1/13) lalu.
Dalam proposal bandingnya, Los Blancos mengatakan jika kartu kuning kedua yang diberikan pada Ramos menyusul pelanggarannya terhadap Augusto Fernandez dan kata-kata celaan dan hinaan yang ditujukan pada wasit Ayza Games merupakan satu tindakan kesatuan yang hanya pantas diberikan satu sanksi.
Namun, pembelaan itu ditampik. Komite Banding menilai tindakan yang dilakukan Ramos merupakan dua tindakan yang berbeda, dan untuk itu pantas dikenai dua sanksi yang berbeda, yaitu skorsing satu partai untuk pengusiran (kartu merah) dan skorsing empat pertandingan untuk sikap penghinaan.
Dalam penetapan hukuman, Komite Banding merujuk kode disiplin yang diatur RFEF yang menegaskan bahwasanya, “perbuatan yang menghina wasit bakal dihukum dengan skorsing minimal empat pertandingan”. Aturan itulah yang membuat Sergio Garcia yang menghina wasit Del Cerro Grande dan rekan Ramos, Fabio Coentrao yang menghina wasit Perez Laza, juga diganjar sanksi empat partai.
Dengan demikian, setelah absen di laga lawan Osasuna dan leg pertama perempat final Copa del Rey melawan Valencia, Selasa (15/1/13) lalu, Ramos tetap jadi penonton saat Madrid menjalani tiga pertandingan ke muka, yaitu laga lanjutan La Liga di pekan ke-20 menghadapi Los Che di Estadio Mestalla, Minggu (20/1), leg kedua babak perempat final Copa del Rey melawan tim yang sama di tempat yang sama pula
Pada Rabu (23/1), dan laga lanjutan La Liga di jornada ke-21 menjamu Getafe di Bernabeu, Sabtu (27/1). Meski demikian, masih ada satu proses hukum yang dapat meringankan hukuman bagi Ramos, yaitu mengajukan banding ke Komite Disiplin Olahraga Spanyol.
(aww)