Misi Besar Mike Tyson di Balik Pertarungan Lawan Jake Paul, Bukan Sekadar Uang!
loading...
A
A
A
Mike Tyson membeberkan alasannya mengapa ia menerima pertarungan melawan Jake Paul di Stadion AT&T, 15 November mendatang. Petinju yang dikenal dengan julukan Iron Mike itu menegaskan bahwa uang bukan motivasi utamanya.
Tujuan dari pertarungan ini adalah ingin menempatkan namanya sebagai petinju terbesar dalam sejarah. "Langit adalah batasnya. Itulah mengapa saya melakukan hal -hal ini karena saya ingin menjadi pejuang terbesar dalam sejarah pertempuran. Itulah tujuan saya dalam hidup, itulah yang mendorong saya. Saya ingin menjadi pejuang terbesar dalam sejarah kehidupan," kata Tyson dikutip dari TalkSport, Jumat (1/11/2024).
"Itu membuatku lebih dari uang, menjadi pejuang terbesar sejak awal kehidupan, itu bertahan selamanya."
Tyson sudah lama tak menjalani pertarungan profesional sejak dikalahkan Kevin McBride pada 2005. Kekalahan itu membuatnya menggantung sarung tinju dan ia mengakui bahwa ia telah kehilangan gairah untuk bertarung.
Tetapi 19 tahun kemudian, atau tepatnya 15 November mendatang, Tyson memutuskan Kembali ke atas ring dengan menantang Paul. Jelang pertarungan, Iron Mike membeberkan strategi yang bakal diterapkannya saat menghadapi The Problem Child.
Dia menjelaskan bahwa Paul tipe petinju yang suka berlari di atas ring. Namun begitu, ia siap untuk menerkamnya.
"Saya melihatnya berlarian dan saya harus mencoba dan menangkapnya dan menghajar dia. Dia seorang petinju kecil yang baik tetapi dia hanya memiliki sepuluh perkelahian yang dianggap sebagai amatir di bidang kami," imbuh Tyson.
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
Tujuan dari pertarungan ini adalah ingin menempatkan namanya sebagai petinju terbesar dalam sejarah. "Langit adalah batasnya. Itulah mengapa saya melakukan hal -hal ini karena saya ingin menjadi pejuang terbesar dalam sejarah pertempuran. Itulah tujuan saya dalam hidup, itulah yang mendorong saya. Saya ingin menjadi pejuang terbesar dalam sejarah kehidupan," kata Tyson dikutip dari TalkSport, Jumat (1/11/2024).
"Itu membuatku lebih dari uang, menjadi pejuang terbesar sejak awal kehidupan, itu bertahan selamanya."
Tyson sudah lama tak menjalani pertarungan profesional sejak dikalahkan Kevin McBride pada 2005. Kekalahan itu membuatnya menggantung sarung tinju dan ia mengakui bahwa ia telah kehilangan gairah untuk bertarung.
Tetapi 19 tahun kemudian, atau tepatnya 15 November mendatang, Tyson memutuskan Kembali ke atas ring dengan menantang Paul. Jelang pertarungan, Iron Mike membeberkan strategi yang bakal diterapkannya saat menghadapi The Problem Child.
Dia menjelaskan bahwa Paul tipe petinju yang suka berlari di atas ring. Namun begitu, ia siap untuk menerkamnya.
"Saya melihatnya berlarian dan saya harus mencoba dan menangkapnya dan menghajar dia. Dia seorang petinju kecil yang baik tetapi dia hanya memiliki sepuluh perkelahian yang dianggap sebagai amatir di bidang kami," imbuh Tyson.
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
(yov)