Pembinaan atlet sepeda dikembalikan Ke Klub
A
A
A
Sindonews.com - Menghadapi persiapan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII Jawa Barat yang akan digelar di Kabupaten Bekasi, November 2014 mendatang, Pengurus Cabang Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Bandung menyerahkan pembinaan kepada masing-masing klub.
Besarnya anggaran untuk mengadakan sebuah event, membuat Pengcab ISSI urung membuat pelatcab. Pembinaan para atlet sepeda sendiri dikembalikan ke klub masing-masing.
"Anggaran untuk membuat event-event menjelang Porda ternyata cukup besar, maka dari itu kami hanya mengandalkan klub untuk membina atlet," ungkap Ketua Pengcab ISSI Kota Bandung Dayat Rusdiana kepada wartawan belum lama ini.
Kendati begitu, pengcab sendiri tidak akan serta merta membiarkan pembinaan tersebut. Pihaknya, kata Dayat, tentu akan memantau setiap klub dalam membina atletnya. Begitu juga pihak klub yang harus memberikan laporan mengenai perkembangan atletnya.
"Sejauh ini sudah ada empat klub yang sudah berkoordinasi dengan kami mengenai pembinaan ini. Kami pun nantinya akan berfungsi sebagai fasilitator jika ada event sepeda di daerah lain. Kami akan rekomendasikan empat klub tersebut untuk dapat mengikuti setiap event yang diadakan," terangnya.
Dayat mengatakan, selain kesulitan dalam pendanaan, pihaknya pun kesulitan dalan saran dan prasarana. Di Kota Bandung sendiri, fasilitas untuk olahraga sepeda berprestasi, dinilai Dayat kurang mumpuni.
Tapi, meskipun begitu, Pengcab ISSI Kota Bandung tetap optimis atletnya dapat berprestasi di Porda nanti. Indikatornya dapat terlihat dari Porda sebelumnya yang di gelar di Kota Sumedang. Kala itu, Kota Bandung yang sudah 16 tahun tidak pernah mendapat medali emas, nyatanya bisa mematahkan rekor tersebut.
"Atlet Kota Bandung pun pada seleksi PON di Pangandaran, berhasil memimpin sebagai juara satu dan dua. Maka untuk Porda di Bekasi nanti, tentunya kami optimis bisa meraih hasil yang lebih baik," harapnya.
Lebih lanjut Dayat, Pengcab ISSI Kota Bandung sudah memberikan nama atlet bayangan yang akan diturunkan pada Porda nanti. "Kami sudah berikan daftranya ke KONI Kota Bandung, namun sesuai rencana, kami sendiri nantinya akan mengirimkan 6 atlet putra-putri di Porda nanti," tandasnya.
Besarnya anggaran untuk mengadakan sebuah event, membuat Pengcab ISSI urung membuat pelatcab. Pembinaan para atlet sepeda sendiri dikembalikan ke klub masing-masing.
"Anggaran untuk membuat event-event menjelang Porda ternyata cukup besar, maka dari itu kami hanya mengandalkan klub untuk membina atlet," ungkap Ketua Pengcab ISSI Kota Bandung Dayat Rusdiana kepada wartawan belum lama ini.
Kendati begitu, pengcab sendiri tidak akan serta merta membiarkan pembinaan tersebut. Pihaknya, kata Dayat, tentu akan memantau setiap klub dalam membina atletnya. Begitu juga pihak klub yang harus memberikan laporan mengenai perkembangan atletnya.
"Sejauh ini sudah ada empat klub yang sudah berkoordinasi dengan kami mengenai pembinaan ini. Kami pun nantinya akan berfungsi sebagai fasilitator jika ada event sepeda di daerah lain. Kami akan rekomendasikan empat klub tersebut untuk dapat mengikuti setiap event yang diadakan," terangnya.
Dayat mengatakan, selain kesulitan dalam pendanaan, pihaknya pun kesulitan dalan saran dan prasarana. Di Kota Bandung sendiri, fasilitas untuk olahraga sepeda berprestasi, dinilai Dayat kurang mumpuni.
Tapi, meskipun begitu, Pengcab ISSI Kota Bandung tetap optimis atletnya dapat berprestasi di Porda nanti. Indikatornya dapat terlihat dari Porda sebelumnya yang di gelar di Kota Sumedang. Kala itu, Kota Bandung yang sudah 16 tahun tidak pernah mendapat medali emas, nyatanya bisa mematahkan rekor tersebut.
"Atlet Kota Bandung pun pada seleksi PON di Pangandaran, berhasil memimpin sebagai juara satu dan dua. Maka untuk Porda di Bekasi nanti, tentunya kami optimis bisa meraih hasil yang lebih baik," harapnya.
Lebih lanjut Dayat, Pengcab ISSI Kota Bandung sudah memberikan nama atlet bayangan yang akan diturunkan pada Porda nanti. "Kami sudah berikan daftranya ke KONI Kota Bandung, namun sesuai rencana, kami sendiri nantinya akan mengirimkan 6 atlet putra-putri di Porda nanti," tandasnya.
(wbs)