Atlet Sepeda Nasional Yanthi Fuchianty Bidik Kemenangan di GFNY Bali 2023
loading...
A
A
A
UBUD - Yanthi Fuchianty, seorang atlet nasional yang sebelumnya telah mewakili Indonesia dalam ajang Asian Games 2018 , bertekad meraih kemenangan dalam ajang Grand Fondo New York (GFNY) Bali 2023. Yanthi menganggap GFNY Bali 2023 sebagai sebuah ajang bergengsi, mengingat pemenangnya akan mendapatkan kesempatan untuk berlomba di New York, Amerika Serikat.
GFNY Bali 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (17/9/2023) pukul 06.00 WITA dan akan diikuti oleh sekitar 2000 peserta dari berbagai penjuru. Yanthi, meskipun sempat vakum dari dunia sepeda, merasa siap untuk berpartisipasi dalam ajang ini dan bahkan memiliki target untuk menjadi juara.
"Besok saya akan ikut balapan. Target saya adalah menjadi juara, tetapi tentunya situasi di lapangan akan memengaruhi, yang terpenting adalah keamanan dan kelancaran balapan," ungkap Yanthi Fuchianty di Pasar Sayan, Ubud, Sabtu (16/9/2023).
Yanthi, 34 tahun, mengakui bahwa GFNY Bali adalah sebuah ajang yang sangat prestisius, terutama karena pemenangnya akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di GFNY di Amerika Serikat pada tahun 2024. Seperti peserta lainnya, Yanthi juga mencatat bahwa tanjakan Kintamani akan menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam GFNY Bali 2023.
"Event ini sebenarnya lebih mengedepankan prestise daripada mencari hadiah atau penghargaan finansial. Apalagi juaranya akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di GFNY Amerika Serikat," katanya.
"Dalam hal jalur, lintasannya termasuk sedang dengan elevasi maksimal 1600 meter dan jarak sekitar 120 kilometer. Tanjakan Kintamani pasti akan menjadi tantangan yang signifikan bagi semua peserta," tambahnya dengan semangat.
Lihat Juga: Narantraya Jeihan Widjaya Torehkan Prestasi Membanggakan di Shark Equestrian Competition
GFNY Bali 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (17/9/2023) pukul 06.00 WITA dan akan diikuti oleh sekitar 2000 peserta dari berbagai penjuru. Yanthi, meskipun sempat vakum dari dunia sepeda, merasa siap untuk berpartisipasi dalam ajang ini dan bahkan memiliki target untuk menjadi juara.
"Besok saya akan ikut balapan. Target saya adalah menjadi juara, tetapi tentunya situasi di lapangan akan memengaruhi, yang terpenting adalah keamanan dan kelancaran balapan," ungkap Yanthi Fuchianty di Pasar Sayan, Ubud, Sabtu (16/9/2023).
Yanthi, 34 tahun, mengakui bahwa GFNY Bali adalah sebuah ajang yang sangat prestisius, terutama karena pemenangnya akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di GFNY di Amerika Serikat pada tahun 2024. Seperti peserta lainnya, Yanthi juga mencatat bahwa tanjakan Kintamani akan menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam GFNY Bali 2023.
"Event ini sebenarnya lebih mengedepankan prestise daripada mencari hadiah atau penghargaan finansial. Apalagi juaranya akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di GFNY Amerika Serikat," katanya.
"Dalam hal jalur, lintasannya termasuk sedang dengan elevasi maksimal 1600 meter dan jarak sekitar 120 kilometer. Tanjakan Kintamani pasti akan menjadi tantangan yang signifikan bagi semua peserta," tambahnya dengan semangat.
Lihat Juga: Narantraya Jeihan Widjaya Torehkan Prestasi Membanggakan di Shark Equestrian Competition
(sto)