Pemain masih ragu mencetak gol

Minggu, 20 Januari 2013 - 10:03 WIB
Pemain masih ragu mencetak...
Pemain masih ragu mencetak gol
A A A
Sindonews.com – Bomber asal Belanda Emile Linkers menunjukan ketajamanya, saat PSIS Semarang menjamu PS. SSS Semarang dalam laga uji coba di stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (19/1). Meski kondisinya belum 100 persen fit, namun Linker mencetak satu dari tiga gol kemenangan PSIS.

Gol yang diciptakan Linkers pada menit-menit akhir babak pertama tersebut merupakan gol perdananya, selama debutnya bersama skuad berjuluk Laskar Mahesa Jenar. Sejak bergabung dengan PSIS Semarang Desember lalu, Linkers belum pernah diturunkan setiap kali laga uji coba, karena kondisinya masih belum fit.

Sementara dua gol pada laga tersebeut, diborong oleh bomber muda PSIS Miko Ardianto masing-masing pada menit 40 babak pertama dan menit ke 65. Meski hanya mampu menciptakan satu gol, Linker mendapatkan pujian dari pelatih PSIS Semarang Firmandoyo.

Menurut Firmandoyo. Linkers masih memiliki naluri gol yang tinggi. Selain itu kecepatan serta akurasi tendanganya cukup ter-arah. Hanya saja kondisi stamina Linkers yang belum 100%.

Dengan sudah bisa diturunkannya Linkers sedikit banyak sudah bisa mengurangi masalah tumpulnya lini depan yang selama ini masih menjadi masalah.”Nalurinya (Linkers) masih bagus, dia juga memiliki kecepatan, serta penempatan posisinya juga bagus,” ujarnya usai pertandingan.

Firmandoyo mengaku, masalah klasik yang masih menjadi masalah tim asuhannya adalah kurang mampunya lini depan memanfaatkan setiap peluang menjadi sebuah gol. Hal itu bisa terlihat selama pertandingan, melawan Ps. SSS sebenarnya Iswandi Da’i Cs memiliki banyak peluang menciptakan gol.

Diantaranya saat Robby Fajar mendapatkan umpan dari Nurul Huda, yang seharusnya langsung ditendang ke arah gawang lawan, namun justru dibalikan ke tengah. “Pemain itu dilatih untuk menciptakan gol, tapi kadang anak-anak masih ragu untuk melepaskan tembakan ke arah gawang, dan memilih mengembalikan ke tengah,” ujarnya.

Pada pertandingan teresebut Firmandoyo juga menyoroti masih kurangnya motivasi bertarung anak-anak asuhnya. Dia melihat selama pertandingan anak-anak asuhnya baru termotivasi setelah berkali-kali diteriaki.

Terbukti pada babak pertama Iswandi Da’i Cs, bermain seakan meremehkan lawan, dan hasilnya beberapa kali pemain depan PS. SSS mengancam barisan belakang yang dijaga Morris Power. “Meraka (pemain) masih harus dipanas-panasi dulu, baru bermain bagus. Seharusnya tidak seperti itu, siapapun lawannya harus memiliki motivasi tinggi untuk menang,” katanya.

Mantan Pelatih Persik Kendal ini menilai meski saat ini masih ada beberapa kekurangan yang ada di skuadnya, namun secara keseluruhan PSIS sudah siap untuk bertanding di kompetisi resmi Divisi Utama
(wbs)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5073 seconds (0.1#10.140)