Ballack tahu, kenapa Guardiola campakkan Chelsea
A
A
A
Sindonews.com - Pep Guardiola telah resmi menukangi Bayern Munchen musim depan dan menolak klub besar Chelsea yang bersedia memberinya gaji fantastis, mantan arsitek Barcelona itu enggan ke Stamford Bridge. Michael Ballack lebih tahu kenapa Guardiola tolak tawaran Chelsea.
Michael Ballack tahu benar mengapa Guardiola menolak gaji besar dari Bos Chelsea Roman Abramovich, Chelsea memang dikenal dengan keinginan mereka yang meraih kesuksesan secara instan. Pemilik klub bukan tipe orang yang sabaran menunggu proses bisa melihat timnya meraih kejayaan lewat proses yang lambat.
"Jika Anda ingin bekerja sebagai manajer untuk jangka waktu yang lama, Anda membutuhkan konsistensi, kepercayaan pihak klub dan juga lingkungan yang ada di sekitar klub," kata Ballack, Seperti dilansir The Sun Senin (21/1/2013).
"Mungkin pada titiknya ini di mana Guardiola menolak Chelsea. Tapi juga menjadi tantangan besar bagi pelatih."
Sebelumnya, Ray Wilkins yang pernah menjadi asisten pelatih The Blues dan merasakan pahitnya dipecat, di era kepelatihan Carlo Ancelotti, musim kompetisi 2009/10. Mengakui, kebijakan Abramovich yang terlalu mudah memecat pelatih, bikin tak nyaman.
"Setiap pelatih yang menerima pekerjaan di Chelsea, tahu pasti apa yang akan dihadapinya. Memang gaji yang didapat sangat tinggi. Tapi, mereka harus siap kehilangan jabatan setiap saat," ucap Wilkins, seperti dilansir The BBCSPORT
"Guardiola pun telah melakukan pertimbangan, makanya ia tak ingin mengalami situasi seperti itu (pemecatan mendadak)," seru pria Inggris itu.
Michael Ballack tahu benar mengapa Guardiola menolak gaji besar dari Bos Chelsea Roman Abramovich, Chelsea memang dikenal dengan keinginan mereka yang meraih kesuksesan secara instan. Pemilik klub bukan tipe orang yang sabaran menunggu proses bisa melihat timnya meraih kejayaan lewat proses yang lambat.
"Jika Anda ingin bekerja sebagai manajer untuk jangka waktu yang lama, Anda membutuhkan konsistensi, kepercayaan pihak klub dan juga lingkungan yang ada di sekitar klub," kata Ballack, Seperti dilansir The Sun Senin (21/1/2013).
"Mungkin pada titiknya ini di mana Guardiola menolak Chelsea. Tapi juga menjadi tantangan besar bagi pelatih."
Sebelumnya, Ray Wilkins yang pernah menjadi asisten pelatih The Blues dan merasakan pahitnya dipecat, di era kepelatihan Carlo Ancelotti, musim kompetisi 2009/10. Mengakui, kebijakan Abramovich yang terlalu mudah memecat pelatih, bikin tak nyaman.
"Setiap pelatih yang menerima pekerjaan di Chelsea, tahu pasti apa yang akan dihadapinya. Memang gaji yang didapat sangat tinggi. Tapi, mereka harus siap kehilangan jabatan setiap saat," ucap Wilkins, seperti dilansir The BBCSPORT
"Guardiola pun telah melakukan pertimbangan, makanya ia tak ingin mengalami situasi seperti itu (pemecatan mendadak)," seru pria Inggris itu.
(wbs)