Tim-tim Jateng siap tempur
Senin, 21 Januari 2013 - 15:06 WIB
Tim-tim Jateng siap tempur
A
A
A
Sindonews.com – Waktu kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia bila dihitung mundur hanya tinggal enam hari lagi. Total 11 tim yang tergabung di Grup 2 Jateng, DIY, DKI dan Jabar dalam kompetisi yang akan digulirkan tanggal 27 Januari mendatang itu.
Tim-tim yang tergabung di grub II yaitu, PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persipur Purwodadi, PSCS Cilacap, Persip Pekalongan, Persitema Tembanggung, Persis Solo, dan PSIM Yogyakarta untuk wilayah Jateng dan DIY. Sedangkan untuk wilayah DKI dan Jabar tiga kontestan masing-masing Persikad Depok, Persitara Jakarta Utara dan Persikabo Kabupaten Bogor.
Sebagai laga pembuka mempertemukan PSIS Semarang dengan PSCS Cilacap. Keduanya merupakan klub yang menyebrang dari Divisi Utama Liga Premier Indonesia (LPI).
Dengan watku yang tersisa tim-tim Jateng, seperti PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persipur Purwodadi, PSCS Cilacap, Persip Pekalongan, Persitema Tembanggung, Persis Solo, dan PSIM Yogyakarta pun mau tidak mau harus sudah siap baik secara tim maupun manajerial.
Dibandingkan dengan musim lalu, bisa dibilang persiapan mereka kali ini jauh lebih matang. Bisa dilihat antara lain dengan pembentukan tim yang dilakukan jauh-jauh hari dan diimbangi dengan berbagai uji coba.
Pekan ini saja sejumlah tim menggeber uji coba sebagai persiapan akhir jelang kompetisi, diantara Persitema, Persipur, PSIS, Persip Pekalongan. Dengan persiapan, yang sudah dilakukan tim-tim pun mengklaim sudah siap untuk bertanding.
Dengan persiapan meraka yang bisa dibilang cukup matang persiaingan pun akan semakin sengit di grub II. Tim Jateng yang di atas kertas diunggulkan antara lain adalah PSIS, PSCS dan Persip. Mereka sama-sama mentargetkan bisa lolos ke babak selanjutnya dan mengakhiri musim ini dengan menggenggam tiket promosi ke Liga Super Indonesia (LSI).
“Kami sudah siap, untuk berkompetisi dan waktu yang tersisa akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk terus menggenjot pemain,” kata Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho.
PSIS yang memiliki materi pemain-pemain muda yang dipadukan dengan pemain senior yang berpengalaman, merasa yakin mampu mengarungi kompetisi kasta kedua ini dengan mulus. Bahkan manajemen mentargetkan diri mampu promosi di musim depan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Pelatih persipur Purwodadi Gunawan. Meski saat ini Persipur masih berkutat dengan masalah finansial namun antusiasnya cukup tinggi. Terlebih musim ini merupakan musim pertama mereka berlaga di kancah professional. Sebagai klub promosi mereka tak mau memasang target muluk. Yang paling utama jangan sampai memalukan nama daerah.”Pemain-pemain kami adalah pemain lokal, tapi kami yakin mampu berbicara banyak,” kata Gunawan.
Selama ini hanya Persis Solo yang masih memiliki kendala berat. Tim ini sebenarnya sudah memiliki sponsor, namun sayang sepak bola di Kota Bengawan, ini terbelah menjadi dua. Meski demikian, manajemen Laskar Samber Nyawa mencoba terus fokus mempersiapkan tim mereka.
Tim-tim yang tergabung di grub II yaitu, PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persipur Purwodadi, PSCS Cilacap, Persip Pekalongan, Persitema Tembanggung, Persis Solo, dan PSIM Yogyakarta untuk wilayah Jateng dan DIY. Sedangkan untuk wilayah DKI dan Jabar tiga kontestan masing-masing Persikad Depok, Persitara Jakarta Utara dan Persikabo Kabupaten Bogor.
Sebagai laga pembuka mempertemukan PSIS Semarang dengan PSCS Cilacap. Keduanya merupakan klub yang menyebrang dari Divisi Utama Liga Premier Indonesia (LPI).
Dengan watku yang tersisa tim-tim Jateng, seperti PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persipur Purwodadi, PSCS Cilacap, Persip Pekalongan, Persitema Tembanggung, Persis Solo, dan PSIM Yogyakarta pun mau tidak mau harus sudah siap baik secara tim maupun manajerial.
Dibandingkan dengan musim lalu, bisa dibilang persiapan mereka kali ini jauh lebih matang. Bisa dilihat antara lain dengan pembentukan tim yang dilakukan jauh-jauh hari dan diimbangi dengan berbagai uji coba.
Pekan ini saja sejumlah tim menggeber uji coba sebagai persiapan akhir jelang kompetisi, diantara Persitema, Persipur, PSIS, Persip Pekalongan. Dengan persiapan, yang sudah dilakukan tim-tim pun mengklaim sudah siap untuk bertanding.
Dengan persiapan meraka yang bisa dibilang cukup matang persiaingan pun akan semakin sengit di grub II. Tim Jateng yang di atas kertas diunggulkan antara lain adalah PSIS, PSCS dan Persip. Mereka sama-sama mentargetkan bisa lolos ke babak selanjutnya dan mengakhiri musim ini dengan menggenggam tiket promosi ke Liga Super Indonesia (LSI).
“Kami sudah siap, untuk berkompetisi dan waktu yang tersisa akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk terus menggenjot pemain,” kata Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho.
PSIS yang memiliki materi pemain-pemain muda yang dipadukan dengan pemain senior yang berpengalaman, merasa yakin mampu mengarungi kompetisi kasta kedua ini dengan mulus. Bahkan manajemen mentargetkan diri mampu promosi di musim depan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Pelatih persipur Purwodadi Gunawan. Meski saat ini Persipur masih berkutat dengan masalah finansial namun antusiasnya cukup tinggi. Terlebih musim ini merupakan musim pertama mereka berlaga di kancah professional. Sebagai klub promosi mereka tak mau memasang target muluk. Yang paling utama jangan sampai memalukan nama daerah.”Pemain-pemain kami adalah pemain lokal, tapi kami yakin mampu berbicara banyak,” kata Gunawan.
Selama ini hanya Persis Solo yang masih memiliki kendala berat. Tim ini sebenarnya sudah memiliki sponsor, namun sayang sepak bola di Kota Bengawan, ini terbelah menjadi dua. Meski demikian, manajemen Laskar Samber Nyawa mencoba terus fokus mempersiapkan tim mereka.
(wbs)
