Rizky Julian Putra pemain masa depan PSIS

Senin, 21 Januari 2013 - 15:17 WIB
Rizky Julian Putra pemain masa depan PSIS
Rizky Julian Putra pemain masa depan PSIS
A A A
Sindonews.com – PSIS Semarang saat ini diisi banyak pemain-pemain muda jebolan tim PON Jateng pada perhelatan PON 2012 Riau tahun lalu. Meski meraka masih cukup muda, dan sebagian besar bahkan belum pernah mengikuti kompetisi professional, namun mereka sudah mampu menunjukan kelasnya.

Bahkan diantara pemain-pemain muda tersebut memiliki kemampuan setara dengan pemain-pemain yang sudah berpengalaman. Salah satu pemain yang dianggap bakal menjadi bintang baru di PSIS adalah Rizky Yulian Saputra.

Dengan kemapuan yang dimiliki Pelatih PSIS Semarang pun menyandingkannya dengan pemain sekelas, Iswandi Da’i, dan Imral “Korea” Usman untuk beroperasi di lini tengah.
Bahkan General Manajer PSIS Ferdinand Hindiarto pun tak segan-segan untuk memberikan pujian terhadap pemain kelahiran Semarang 3 Juli 1989 ini.

Permainannya yang cepan, memiliki akurasi umpan pendek maupun panjang, dan juga gocekanya, tidak kalah dengan pemain-pemain professional. “Semua pemain muda PSIS memiliki karakter permainan berbeda-beda dan memiliki skil yang tidak kalah dengan pemain-pemain professional. Dan kalau saya boleh menyebut, Rizky salah satu pemain yang diprediksi bakal menjadi bintang. Dia memiliki kemampuan, visi bermainya bagus,” ujar General Manajer PSIS Ferdinand Hindiarto.

Bahkan menurut Ferdinand pemain yang pernah memperkuat tim PSIS U-21 pada tahun 2007-2008 dan Persibangga Purbalingga ini bakal menjadi rebutan klub-klub besar kelak. Oleh sebab itu, musim depan pemain bernomor penggung 14 tersebut akan berusaha untuk tetap dipertahankan.

Pujian itu tidak hanya dari sang GM, Pelatih PSIS Semarang Firmandoyo pun memberikan pujian yang sama. Menurutnya, Rizky memiliki kemampuan lebih dibanding pemain-pemain seusianya. Meski belum pernah berlaga dikompetisi professional dengan kemampuannya yang sekarang dan terus diasah akan menjadi pemain yang bakal diperhitungkan.

Hanya saja, sambung Firmandoyo, Rizky masih terlalu suka bermain-main saat bertanding. “Rizky mainnya bagus. Tapi ya itu kadang harus dimarahi terlebih dahulu supaya dia mainnya bagus,” ujarnya.

Dia menceritakan, seperti saat bermain untuk PON Jateng, Risky baru bermain edan-edanan setelah diteriaki dan dimarah-marahi dari pinggir lapangan. “Motivasinya masih kurang, oleh sebab itu kami terus menekankan motivasi bermain harus terus ditanamankan,” tandasnya.

Sementara itu, bagi Rizky sebagai pemain muda yang baru pertama kali menginjak di tim profesional, merupakan kesempatan yang tidak akan disia-siakan.''Bergabung dengan PSIS merupakan pertama kalinya di dunia profesional. Ini menjadi kesempatan dan akan dimanfaatkan sebaik mungkin,''kata
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9255 seconds (0.1#10.140)
pixels