Oliviera tinggal teken kontrak
Oliviera tinggal teken kontrak
A
A
A
Sindonews.com - Striker asing asal Brasil Sidenei Oliviera hampir dipastikan memberkuat Persijap untuk menjalani musim kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Pemain yang sebelumnya memperkuat salah satu klub di Austria tersebut, sudah ada kesepakatan nilai kontrak dengan manajemen.
General Manager Persijap Muhammad Said Basalamah mengatakan, setelah mendapatkan rekomendasi dari pelatih Riono Asnan, manajemen langsung melakukan pembicaraan dan menyodorkan draf kontra kepada pemain. Dan saat ini sudah mendekati, kontrak.
''Untuk nilainya kontrak antara manajemen dengan pemain sudah tidak ada masalah. Kalau untuk nilainya berapa itu menjadi urusan dapur manajemen,” ujarnya saat dihubungi SINDO, Rabu (23/1).
Basalamah mengaku, memang masih ada beberapa klausul yang masih dipertimbangkan oleh, Oliviere namun klausul tersebut bukan hal yang urgent. ''Ada beberapa klausul yang masih dipertimbangan oleh pemain dan agennya, dan kita sudah menyiapkan beberapa draf tambahan sesuai dengan yang diinginkan,” imbunya.
Dia berharap, dalam waktu dekat satu atau dua hari kedepan sang pemain sudah menandatangai kontrak sehingga sudah ada ikatan dengan Persijap.”Dia (Oliviera) mendapatkan rekomendasi langsung dari pelatih, jadi kami sangat berharap dia bisa segera menandatangani kontrak,” tuturnya.
Sementara itu untuk pemain lokal yakni Dicky Firasat sudah deal dengan manajemen, Sedangkan satu lagi yakni Dedi yang awalnya masih daftar rekomendasi, saat ini masih ditinjau ulang pelatih.
Dengan bergabungnya Oliviera, skuad Persijap Jepara sudah bisa dikatakan komplet, karena krisis lini depan yang selam ini menjadi kendala sudah teratasi.
Namun, tim besutan Riono Asnan tersebut masih membutuhkan pematangan tim, sehingga masih dibutuhkan gemlengan fisik, taktik dan strategi untuk mematangkan tim. Uji coba rencananya akan dilakukan dengan tim-tim luar atau away. Dan salah satu yang sudah pasti adalah melawan PSIR Rembang pada 25 Januari. Rencanya, setelah melawan Rembang, anak-anak laskar Kalinyamat akan kembali melakukan laga uji coba away lagi.
Uji coba away sengaja dilakukan untuk melatih mental bermain anak-anak asuh Riono Asnan tersebut. Mengintat saat kompetisi Persijap langsung dihadapkan dengan dua laga Away sekaligus. Laga pertama meraka harus menuju Banda Aceh menghadapi Persiraja Banda Aceh pada tanggal 17 Februari yang kemudian dilanjutkan menghadapi tim promosi PSLS Lhokseumawe.
Persijap baru bisa bermain dihadapan ribuan pendukungnya sendiri Banaspati dan Jetmen di stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) pada tanggal 26 Februari. ''Ya, laga pertama memang berat karena itu kami melakukan uji tanding away untuk mengasah mental bertanding,” tambah Basalamah.
General Manager Persijap Muhammad Said Basalamah mengatakan, setelah mendapatkan rekomendasi dari pelatih Riono Asnan, manajemen langsung melakukan pembicaraan dan menyodorkan draf kontra kepada pemain. Dan saat ini sudah mendekati, kontrak.
''Untuk nilainya kontrak antara manajemen dengan pemain sudah tidak ada masalah. Kalau untuk nilainya berapa itu menjadi urusan dapur manajemen,” ujarnya saat dihubungi SINDO, Rabu (23/1).
Basalamah mengaku, memang masih ada beberapa klausul yang masih dipertimbangkan oleh, Oliviere namun klausul tersebut bukan hal yang urgent. ''Ada beberapa klausul yang masih dipertimbangan oleh pemain dan agennya, dan kita sudah menyiapkan beberapa draf tambahan sesuai dengan yang diinginkan,” imbunya.
Dia berharap, dalam waktu dekat satu atau dua hari kedepan sang pemain sudah menandatangai kontrak sehingga sudah ada ikatan dengan Persijap.”Dia (Oliviera) mendapatkan rekomendasi langsung dari pelatih, jadi kami sangat berharap dia bisa segera menandatangani kontrak,” tuturnya.
Sementara itu untuk pemain lokal yakni Dicky Firasat sudah deal dengan manajemen, Sedangkan satu lagi yakni Dedi yang awalnya masih daftar rekomendasi, saat ini masih ditinjau ulang pelatih.
Dengan bergabungnya Oliviera, skuad Persijap Jepara sudah bisa dikatakan komplet, karena krisis lini depan yang selam ini menjadi kendala sudah teratasi.
Namun, tim besutan Riono Asnan tersebut masih membutuhkan pematangan tim, sehingga masih dibutuhkan gemlengan fisik, taktik dan strategi untuk mematangkan tim. Uji coba rencananya akan dilakukan dengan tim-tim luar atau away. Dan salah satu yang sudah pasti adalah melawan PSIR Rembang pada 25 Januari. Rencanya, setelah melawan Rembang, anak-anak laskar Kalinyamat akan kembali melakukan laga uji coba away lagi.
Uji coba away sengaja dilakukan untuk melatih mental bermain anak-anak asuh Riono Asnan tersebut. Mengintat saat kompetisi Persijap langsung dihadapkan dengan dua laga Away sekaligus. Laga pertama meraka harus menuju Banda Aceh menghadapi Persiraja Banda Aceh pada tanggal 17 Februari yang kemudian dilanjutkan menghadapi tim promosi PSLS Lhokseumawe.
Persijap baru bisa bermain dihadapan ribuan pendukungnya sendiri Banaspati dan Jetmen di stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) pada tanggal 26 Februari. ''Ya, laga pertama memang berat karena itu kami melakukan uji tanding away untuk mengasah mental bertanding,” tambah Basalamah.
(aww)
Explore More