Perubahan jadwal tak pengaruhi PSIS

Kamis, 24 Januari 2013 - 17:32 WIB
Perubahan jadwal tak...
Perubahan jadwal tak pengaruhi PSIS
A A A
Sindonews.com – PT Liga Indonesia melakukan perubahan jadwal pertandingan kompetisi Divisi Utama (DU) Liga Indonesa secara mendadak. Hal ini dikarenakan, adanya tambahan lima klub dari DU Indonesia Premier League (IPL) ke DU Indonesia Super League (ISL).

Lima pundahan baru tersebut adalah Persewangi, Persik Kediri, Madiun Putra, PPSM Sakti, dan Persipasi. Sebelumnya empat klub telah lebih dulu pindah yaitu PSIS Semarang, PSCS, Persebul Buol, Persikabo. Total 9 tim pindahan dari LPIS.

Dengan adanya tambahan in PT Liga pun memperbaharui pembagian grub. Dua tim masing-masing PSIM Yogyakarta, Persis Solo yang sebelumnya berada di Grub II dipindah ke Grub Lima, bersama lima klub yang baru masuk. Praktis di Grub II hanya menyisakan 9 tim, yakni PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persiku Kudus, Persitema Temanggung, Persikad Depok, Persitara, Persip Pekalongan, dan Persikabo Kabupaten Bogor.

Dengan perubahan ini secara otomatis jadwal di Grub II mengalami perubahan. Hanya laga pembuka yang mempertemukan PSIS Semarang kontra PSCS Cilacap, yang akan digelar 27 Januari mendatang yang tidak mengalami perubahan. Selebihnya berubah, di sesuaikan dengan jumlah tim di Grub II.

Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho mengaku, meski perubahan jadwal terjadi cukup mendadak dan sudah mendekati kompetisi, namun tidak mempengaruhi tim. Perubahan tersebut hanya berdampak pada rencana anggaran tim, karena anggaran sudah di rencanakan sesuai dengan jadwal sebelumnya.

”Perubahan tidak terlalu berpengangur, hanya memang perlu perubahan dengan rencana anggaran saja,”ujarnya. Dia mengaku, perubahan jadwal tersebut, justru menguntungkan klub karena anggaran bisa lebih ditekan. “Anggaran kita bisa menjadi berkurang karena, praktis berkurangan dua laga,” ujarnya.

Meski saat ini persaingan di Grub II berkurangan, bukan berarti persaingan akan berkurangan. Menurut Agung persaingan akan tetap ketat mengingat tim-tim kuat seperti Persip Pekalongan, PSCS Cilacap dan Persitara Jakarta Utara tentunya akan semakin “ngotot” untuk bisa lolos.

Oleh sebab itu skuadnya akan tetap dipersiapkan secara matang, supaya target untuk promosi tahun depan tercapai.”Persaingan akan tetap ketat, karena memang banyak klub di Grub II sama-sama mengincar Promosi,” ujarnya.

Sesuai dengan jadwal baru yang diterbitkan PT Liga laga PSIS akan melakoni 8 kali pertandingan, dengan empat kali laga kandang dan empat kali laga away.

Laga Perdana akan tetap mempertemukan PSIS kontra PSCS pada Minggu, (27/1), kemudian dilanjutkan dua kali tandang berturut-turut melawan Persikad Sabtu, (9/2), dan Persikabo pada Rabu, (13/2). Lalu untuk laga selanjutnya, PSIS akan menjamu Persitara pada, Senin (18/2). Setelah itu PSIS kembali melakoni dua kali laga tandang sekaligus, yakni melawan Persip Jumat, (1/3) dan Persitema Temanggung pada Selasa (5/3). Dua pertandingan terakhir di putaran kedua cukup menguntungkan karena dua kali Home, yakni melawan Persipur dan Persiku Kudus.

Pelatih PSIS Firmandoyo mengaku, dari jadwal tersebut, setelah laga perdana melawan PSCS, PSIS memiliki waktu cukup lama, yakni sampai tanggal 9 Februari. Dengan waktu istirahat yang cukup lama tersebut akan dimanfaatkan untuk kembali melakukan uji coba untuk mematangkan tim.

“Setelah laga perdana kita mendapatkan waktu libur cukup lama, dan akan dimanfaatkan untuk mematangkan tim,” ujar Firmandoyo.

Firmandoyo mengaku, untuk menghadapi laga perdana melawan PSCS Cilacap, saat ini anak-anak asuhnya sudah on fire dan siap bertanding.”Dua hari jelang laga perdana anak-anak akan kami liburkan latihan, supaya meraka fresh, sehingga saat laga tidak mengalami tekanan,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6844 seconds (0.1#10.140)