Tiga tahun vakum Perbasasi Jateng siap bergerak kembali
A
A
A
Sindonews.com - Setelah vakum selama kurang lebih tiga tahun Pengprov Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Jateng tak ingin lama-lama dengan kondisi tersebut.
Usai melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dan memilih ketua baru, Pengprov Perbasasi Jateng bergerak cepat melakukan pembenahan internal organisasi.
“Langkah pertama yang dilakukan segera berkonsolidasi ke 10 pengkot/pengkab yang ada di Jateng. Hal dilakukan untuk menyelaraskan pembinaan atlet,” ujar Ketua Umum Perbasasi terpilih Devris Alfiandi.
Diakuinya, kondisi Perbasi saat ini memang cukup memprihatinkan. Oleh sebab itu, dengan kepengurusan yang baru nantinya, diharapkan dapat kembali menggerakan roda Perbasasi.
Tiga tahun vakum bukan waktu yang singkat. Selama itu pula, pembinaan dan pembibitan atlet baseball dan softball terbengkalai. Hal ini dibuktikan dengan tidak pernah lolosnya Jateng di ajang PON.
“Kami bersama tim formatur akan segera, melakukan pembentukan kepengurusan. Supaya organisasi ini segera bergerak kembali,” ujarnya.
Dia mengaku, dengan sudah adanya kepengurusan baru, maka focus utama Perbasasi adalah mencari bibit-bibit atlet untuk dibina yang dipersiapkan untuk ajang PON Jabar 2016 mendatang.”Mudah-mudahan Pada PON Jabar kita bisa lolos,” tandasnya.
Mantan atlet Softball PON 1989 dan 1993 Jateng ini mengaku, mendapatkan banyak masukan dari beberbagai pihak supaya cabang softball Baseball kembali di gerakan.
Dia menambahkan, pada musdalub lalu, banyak pengurus yang mendesak agar softball dan Baseball bisa dipertandingkan di Porprov di Banyumas.
Oleh sebab itu, Dirinya berjanji akan memperjuangkan supaya cabor ini bisa dimainkan di ajang multicabang empat tahunan tersebut. “Setelah kepengurusan terbentuk kami akan bertemu dengan KONI Jateng, untuk membicarakan hal itu,” ujarnya.
Usai melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dan memilih ketua baru, Pengprov Perbasasi Jateng bergerak cepat melakukan pembenahan internal organisasi.
“Langkah pertama yang dilakukan segera berkonsolidasi ke 10 pengkot/pengkab yang ada di Jateng. Hal dilakukan untuk menyelaraskan pembinaan atlet,” ujar Ketua Umum Perbasasi terpilih Devris Alfiandi.
Diakuinya, kondisi Perbasi saat ini memang cukup memprihatinkan. Oleh sebab itu, dengan kepengurusan yang baru nantinya, diharapkan dapat kembali menggerakan roda Perbasasi.
Tiga tahun vakum bukan waktu yang singkat. Selama itu pula, pembinaan dan pembibitan atlet baseball dan softball terbengkalai. Hal ini dibuktikan dengan tidak pernah lolosnya Jateng di ajang PON.
“Kami bersama tim formatur akan segera, melakukan pembentukan kepengurusan. Supaya organisasi ini segera bergerak kembali,” ujarnya.
Dia mengaku, dengan sudah adanya kepengurusan baru, maka focus utama Perbasasi adalah mencari bibit-bibit atlet untuk dibina yang dipersiapkan untuk ajang PON Jabar 2016 mendatang.”Mudah-mudahan Pada PON Jabar kita bisa lolos,” tandasnya.
Mantan atlet Softball PON 1989 dan 1993 Jateng ini mengaku, mendapatkan banyak masukan dari beberbagai pihak supaya cabang softball Baseball kembali di gerakan.
Dia menambahkan, pada musdalub lalu, banyak pengurus yang mendesak agar softball dan Baseball bisa dipertandingkan di Porprov di Banyumas.
Oleh sebab itu, Dirinya berjanji akan memperjuangkan supaya cabor ini bisa dimainkan di ajang multicabang empat tahunan tersebut. “Setelah kepengurusan terbentuk kami akan bertemu dengan KONI Jateng, untuk membicarakan hal itu,” ujarnya.
(wbs)