ADT tawarkan Kolev gantikan Janu

Jum'at, 25 Januari 2013 - 16:15 WIB
ADT tawarkan Kolev gantikan Janu
ADT tawarkan Kolev gantikan Janu
A A A
Sindonews.com - Kematian Miroslav Janu membuat kursi pelatih Persebaya Divisi Utama (DU) kini kosong. Namun kemungkinan besar kekosongan tidak akan lama. Sebab, mantan pelatih Timnas Indonesia Ivan Venkov Kolev disebut-sebut akan mengantikan posisi Janu yang meninggal akibat serangan jantung, Kamis (24/1).

Nama Ivan Kolev muncul setelah Persebaya DU mendapatkan tawaran dari mantan Ketua Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla (ADT). "Kalau Persebaya mau, saya usulkan Kolev untuk menggantikan posisi Janu. Kebetulan saya dekat dengan dua pelatih ini, nanti akan saya hubungkan," ujarnya saat meleihat jenzah Miroslav Janu di Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya, Kamis (24/1) malam.

Tawaran pria yang akrab dipanggil ADT ini tampaknya tidak main-main. Sebab, secara tidak langsung dia juga ikut bertanggungjawab dengan nasib Persebaya karena yang membawa Miroslav Janu. Apalagi Persebaya akan segara menjalani laga perdana di ajang Divisi Utama dibawah PT Liga Indonesia 2 Pebruari, mendatang, "Tapi semuanya saya kembalikan ke manajemen Persebaya, " ucapnya.

Namun pihak Persebaya DU tidak mau terburu-buru menerima tawaran dari ADT. Selain masih dalam suasana berduka, keputusan pelatih pengganti akan dibicarakan bersama-sama, "Kita belum bisa memberikan kepastian, tunggu satu atau dua hari ini. Kondisi seperti ini sama sekali tidak kita duga, " ucap Manajer Persebaya, Bambang Pramukantoro.

Sebenarnya, jika tawaran ADT serius, maka Persebaya juga beruntung. Sebab, kualitas Ivan Kolev sepadan dengan Miroslav Janu. Apalagi pelatih asal Bulgaria itu juga berlabel sebagai mantan pelatih Timnas Indonesia. Tercatat, dua kali Kolev menjadi pelatih Timnas Garuda, pertama pada tahun 2002 hingga 2004 dan menangani Timnas SEA Games 2007.

Selain Timnas Indonesia, Kolev juga pernah menjadi nakhoda Timnas Myanmar pada 2004-2005. Sebelumnya, pelatih kelahiran Sofia Bulgaria, 14 Juli 1957 itu menjalani debut perdana di Indonesia dengan menangani Persija Jakarta pada 1999. Disusul Mitra Kutai Kertanegara pada 2006 dan Persipura (2007). Terakhir Kolev menjadi pelatih Sriwijaya FC 2010.

Meski berlabel pelatih "bintang lima", namun Persebaya DU juga harus berpikir ulang untuk menunjuk Kolev. Bukan masalah harga pasti tinggi, namun Kolev berbeda karakter dengan Janu. Kolev lebih banyak menangani tim besar dengan banyak pemain bintang.

Sebaliknya Janu dikenal lebih suka mengandalkan pemain muda binaan kompetisi internal klub. Termasuk di Persebaya DU, yang tidak banyak dihuni pemain bintang
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3414 seconds (0.1#10.140)