Tak ada kontrak, pemain Persibo mogok

Jum'at, 25 Januari 2013 - 19:36 WIB
Tak ada kontrak, pemain...
Tak ada kontrak, pemain Persibo mogok
A A A
Sindonews.com - Kontrak yang tidak jelas membuat Persibo Bojonegoro gelisah. Buntutnya, tim sempat mogok melakukan pertandingan uji coba yang sedianya dihelat pada Jumat sore (25/1)di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro.

Informasi yang diperoleh, pemain mogok alias menolak melakukan uji coba menghadapi Persikaba Blora karena belum adanya kepastian kontrak. Pemain hanya dijanjikan akan mendapatkan ikatan kontrak, namun tidak ada kepastian kapan itu akan terealisasi.

Manajemen sendiri masih meneruskan aksi bungkam terkait persiapan tim menuju kompetisi Indonesian Premier League (IPL) sekaligus AFC Cup. Namun dari sumber di internal tim Persibo, pemain memang sudah mulai putus asa dengan langkah manajemen.

''Para pemain menunggu untuk mendapatkan kepastian kontrak, karena kompetisi sudah dimulai Februari nanti. Sampai saat ini manajemen belum bisa memenuhi permintaan pemain. Mereka hanya sekadar janji tapi tidak jelas kapan dipenuhi,” ungkap sumber di tim Persibo.

Berlarutnya kontrak pemain diperkirakan tak lepas dari mundurnya deadline pendapaftaran ke AFC Cup. Sebelumnya disebutkan batas akhir pendaftaran tim adalah 24 Januari 2013. Namun belakangan deadline itu mundur menjadi 5 Februari 2013.

Sebelumnya manajemen sempat menggelar negosiasi dengan pemain pada Selasa (22/1) untuk mengejar deadline pendaftaran AFC Cup. Nyatanya negosiasi tidak membuahkan hasil dan membuat sejumlah pemain pilih meninggalkan Bojonegoro.

Negosiasi yang dilakukan pun ternyata masih mengecewakan pemain, karena manajemen hanya sebatas meminta persetujuan pemain untuk bergabung klub. “Jadi bukan deal kontrak. Tapi manajemen sebatas menanyakan kemauan pemain untuk gabung tim. Kami mulai tak percaya dengan manajemen,” tambah sumber dari kalangan pemain itu.

Menanggapi goyahnya motivasi pemain, Pelatih Persibo Gusnul Yakin hanya bisa pasrah. Dia mengaku tidak memiliki kuasa, jika yang dipersoalkan pemain adalah urusan kontrak. “Ya mau bagaimana lagi, memang begini situasinya. Saya juga tak bisa memaksa pemain untuk latihan,” cetusnya.

Nasib yang sungguh kurang baik bagi Gusnul Yakin. Bagaimana tidak, sudah berharap bisa mengulang sejarah manis pada 2007 silam bersama Laskar Angling Dharma, nyatanya dia menghadapi situasi yang serba tidak menentu jelang bergulirnya kompetisi.

Gusnul yang sempat melakukan seleksi dan menemukan sejumlah pemain berpengalaman seperti Danilo Fernando, Pablo Frances, Erik Setiawan, Edi Gunawan, Khomad Suharto, kembali harus gigit jari. Ini menjadi sinyal buruk bagi klub kesayangan Boromania.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2242 seconds (0.1#10.24)