Murray mencoba melawan mitos grand slam

Sabtu, 26 Januari 2013 - 23:25 WIB
Murray mencoba melawan mitos grand slam
Murray mencoba melawan mitos grand slam
A A A
Sindonews.com - Petenis terbaik Inggris Raya, Andy Murray, berharap jika dirinya bisa tumbuh dari bawah tekanan, ketika ia menghadapi Novak Djokovic di pertandingan pamungkas Australia Terbuka, besok (27/1), di Melbourne. Setelah kalah dalam empat final grand slam pertamanya, Murray akhirnya mampu menumbangkan Djokovic untuk merengkuh gelar AS Terbuka pada September tahun lalu.

Belum pernah ada petenis di era Terbuka yang mampu memenangkan grand slam keduanya dengan cepat setelah mendapatkan yang pertama. Namun, dengan yakin Murray ingin melawan mitos tersebut, dan yang terpenting baginya adalah bisa memperlihatkan permainan tenis terbaiknya. "Saya pikir saya mulai bermain tenis lebih baik dan bermain pada tingkat lebih optimal dalam pertandingan besar selama setahun terakhir atau lebih, yang sebelumnya tidak selalu terjadi," tutur unggulan ketiga itu, dikutip Sports Mole, Sabtu (26/1).

"Itulah perubahan yang terjadi pada diri saya. (Djokovic) adalah nomor satu dunia, dia berada di final AS Terbuka, final Prancis Terbuka, semifinal Wimbledon dan dia juga telah menembus final di sini. Dan dia bermain sangat baik."

Murray, yang berusia sama dengan Djokovic yakni 25 tahun, tidak pernah ragu dengan kemampuannya dalam menghadapi tugas yang akan dia hadapi saat meladeni permainan Djokovic.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1950 seconds (0.1#10.140)