Demi Persibo, Stadion Manahan bersolek
A
A
A
Sindonews.com - Stadion Manahan Solo bersolek. Bukan untuk duo Persis Solo, namun demi Persibo Bojonegoro. Pasalnya, stadion yang biasa dipakai home base tim Laskar Sambernyawa ini dijadikan Persibo untuk laga kandangnya di ajang AFC Cup 2013.
Kordinator Pengelola Stadion Manahan Sri Widadi mengatakan, untuk menjaga gengsi di mata internasional, Stadion Manahan perlu perbaikan. Setidaknya, beberapa poin yang perlu dicek adalah kondisi papan skor serta pengecetan ulang dinding stadion.
Menurut dia, dinding stadion kondisinya sudah kusam serta penuh coretan. Sebelum Persibo melakoni laga kandang kontra duta dari Maladewa, News Radiant SC pada 12 Maret mendatang, dinding stadion harus bersih. "Dinding stadion akan dicet ulang karena sudah kusam," ungkap Widadi, Minggu (27/1/2013).
Selain itu, pihaknya juga rutin memelihara kondisi rumput stadion. Terlebih saat ini sedang musim penghujan sehingga rumput liar tumbuh subur. "Untuk lapangan, kami harus rutin mencabut rumput liar minimal seminggu sekali," ungkap pria yang akran disapa Dadit.
Perwakilan Persibo dan PSSI juga akan mengecek kondisi Stadion Manahan. Mereka rencananya akan datang ke Stadion Manahan sekitar 5 atau 6 Februari mendatang.
Seperti diketahui, Pesibo mendapat kehormatan menjadi duta Indonesia di ajang AFC Cup usai menjadi kampiun Piala Indonesia 2012 lalu. Persibo memilih Stadion Manahan sebagai laga kandangnya di ajang bertaraf internasional karena Stadion Letjend Soedirman yang biasa dijadikan home base Laskar Angling Darma kurang layak untuk laga bergengsi tersebut.
Salah satu yang membuat kandang resmi Persibo tidak memenuhi kriteria pertandingan skal internasional adalah di sekitar stadion tidak ada fasilitas pendukung seperti hotel berbintang. PSSI sebenarnya menawarkan Stadion Bung Tomo sebagai home base Persibo. Namun, klub yang berdiri 13 tahun lalu itu lebih memilih Stadion Manahan karena
dianggap memberi keberuntungan.
Kordinator Pengelola Stadion Manahan Sri Widadi mengatakan, untuk menjaga gengsi di mata internasional, Stadion Manahan perlu perbaikan. Setidaknya, beberapa poin yang perlu dicek adalah kondisi papan skor serta pengecetan ulang dinding stadion.
Menurut dia, dinding stadion kondisinya sudah kusam serta penuh coretan. Sebelum Persibo melakoni laga kandang kontra duta dari Maladewa, News Radiant SC pada 12 Maret mendatang, dinding stadion harus bersih. "Dinding stadion akan dicet ulang karena sudah kusam," ungkap Widadi, Minggu (27/1/2013).
Selain itu, pihaknya juga rutin memelihara kondisi rumput stadion. Terlebih saat ini sedang musim penghujan sehingga rumput liar tumbuh subur. "Untuk lapangan, kami harus rutin mencabut rumput liar minimal seminggu sekali," ungkap pria yang akran disapa Dadit.
Perwakilan Persibo dan PSSI juga akan mengecek kondisi Stadion Manahan. Mereka rencananya akan datang ke Stadion Manahan sekitar 5 atau 6 Februari mendatang.
Seperti diketahui, Pesibo mendapat kehormatan menjadi duta Indonesia di ajang AFC Cup usai menjadi kampiun Piala Indonesia 2012 lalu. Persibo memilih Stadion Manahan sebagai laga kandangnya di ajang bertaraf internasional karena Stadion Letjend Soedirman yang biasa dijadikan home base Laskar Angling Darma kurang layak untuk laga bergengsi tersebut.
Salah satu yang membuat kandang resmi Persibo tidak memenuhi kriteria pertandingan skal internasional adalah di sekitar stadion tidak ada fasilitas pendukung seperti hotel berbintang. PSSI sebenarnya menawarkan Stadion Bung Tomo sebagai home base Persibo. Namun, klub yang berdiri 13 tahun lalu itu lebih memilih Stadion Manahan karena
dianggap memberi keberuntungan.
(wbs)