SFC minta bantuan Hilton untuk benahi Diogo
Senin, 28 Januari 2013 - 16:19 WIB
SFC minta bantuan Hilton untuk benahi Diogo
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi meminta bantuan kepada Hilton Moreira untuk membimbing Diogo agar memperbaiki sikapnya. Sehingga dirinya bisa kembali memperoleh kesempatan menempati posisi utama di tim inti.
Sebagai sesama pemain asal Brasil, Hilton diharapkan bisa memberikan masukan dan berbagi pengalaman kepada Diogo mengenai bagaimana bermain secara tim. Kas mengakui, secara skill indifidu dan fisik Diogo sudah memiliki modal yang sangat baik. Namun, karena masih minim pengalaman bermain membuatnya kurang maksimal saat tampil dilapangan. Dengan cara ini, dia berharap Diogo bisa berubah dan bisa diandalkan pada laga-laga selanjutnya.
Setelah dua kekalahan dari Persisam dam Mitra Kukar, Diogo memang menjadi menjadi sorotan utama. Pemain satu ini dianggap tak terlalu baik menjalin komunikasi dengan Abdurrahman dan seringkali tak bermain disiplin tak mengetahui tugas atau posisinya.
Namun, tak mudah untuk memperbaiki pemain Timnas Timor Leste ini mengingat pemain berusia 21 tahun ini tak terlalu mengerti bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Alhasil komunikasi sang arsitek dan pemain kelahiran Brasil ini menjadi sangat sulit. Otomatis kesalahan yang sama akan dapat membayangi Laskar Wong Kito kala harus bentrok dengan Persija Jakarta pekan ini.
''Saya memang telah minta kepada Hilton untuk menyampaikan nasihat dan intruksi saya karena mereka sama-sama dari Brasil jadi sama-sama punya bahasa yang sama. Mudah-mudahan saja setelah ini Diogo bisa berubah, karena sebenarnya dia memiliki potensi yang bagus dan masih muda,” ungkap Kas Hartadi
Hilton sendiri lanjut Kas telah mengamini permintaannya, untuk memberikan petuah kepada juniornya itu. Dijelaskannya, dia hanya minta kepada Hilton untuk menyampaikan supaya Diogo agar bermain disiplin dan mengetahui tugasnya dan harus saling mengerti serta saling menutupi di lini belakang.
Meski berstatus pemain asing Asia bukan berarti aman sebab dia bisa saja tergeser dengan pemain lokal lainnya bila tak kunjung melihatkan kemampuan terbaiknya.
"Pemain satu ini masih muda dan memang masih butuh jam terbang lebih untuk membuat permainannya jauh lebih mapan. Permainannya masih standar belum secerdas pemain bertahan lainnya yang main disiplin dan menyatu serta saling bahu membahu membantu pertahanan,"ujarnya.
Sebagai sesama pemain asal Brasil, Hilton diharapkan bisa memberikan masukan dan berbagi pengalaman kepada Diogo mengenai bagaimana bermain secara tim. Kas mengakui, secara skill indifidu dan fisik Diogo sudah memiliki modal yang sangat baik. Namun, karena masih minim pengalaman bermain membuatnya kurang maksimal saat tampil dilapangan. Dengan cara ini, dia berharap Diogo bisa berubah dan bisa diandalkan pada laga-laga selanjutnya.
Setelah dua kekalahan dari Persisam dam Mitra Kukar, Diogo memang menjadi menjadi sorotan utama. Pemain satu ini dianggap tak terlalu baik menjalin komunikasi dengan Abdurrahman dan seringkali tak bermain disiplin tak mengetahui tugas atau posisinya.
Namun, tak mudah untuk memperbaiki pemain Timnas Timor Leste ini mengingat pemain berusia 21 tahun ini tak terlalu mengerti bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Alhasil komunikasi sang arsitek dan pemain kelahiran Brasil ini menjadi sangat sulit. Otomatis kesalahan yang sama akan dapat membayangi Laskar Wong Kito kala harus bentrok dengan Persija Jakarta pekan ini.
''Saya memang telah minta kepada Hilton untuk menyampaikan nasihat dan intruksi saya karena mereka sama-sama dari Brasil jadi sama-sama punya bahasa yang sama. Mudah-mudahan saja setelah ini Diogo bisa berubah, karena sebenarnya dia memiliki potensi yang bagus dan masih muda,” ungkap Kas Hartadi
Hilton sendiri lanjut Kas telah mengamini permintaannya, untuk memberikan petuah kepada juniornya itu. Dijelaskannya, dia hanya minta kepada Hilton untuk menyampaikan supaya Diogo agar bermain disiplin dan mengetahui tugasnya dan harus saling mengerti serta saling menutupi di lini belakang.
Meski berstatus pemain asing Asia bukan berarti aman sebab dia bisa saja tergeser dengan pemain lokal lainnya bila tak kunjung melihatkan kemampuan terbaiknya.
"Pemain satu ini masih muda dan memang masih butuh jam terbang lebih untuk membuat permainannya jauh lebih mapan. Permainannya masih standar belum secerdas pemain bertahan lainnya yang main disiplin dan menyatu serta saling bahu membahu membantu pertahanan,"ujarnya.
(aww)
