Chicharito bikin pusing Fergie

Sindonews.com - Keberadaan Javier ‘Chicharito’ Hernandez mendatangkan dilema bagi Bos Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson. Fergie—sapaan akrab Ferguson—bingung antara terus membangkucadangkan si pemain atau memilihnya sebagai pemain inti.

Dilema Fergie karena performa memukau Chicharito meski kerap menjadi penghangat bangku cadangan. Terkini,pemain asal Meksiko ini mencetak sepasang gol saat mengalahkan Fulham di Piala FA.Itu menjadi torehan ke-14 dari pemain bernomor 14 tersebut. “Chicharito menunjukkan kelas ketika dimainkan.Tentu ini melahirkan dilema dalam pemilihan pemain. Terkadang saya meninggalkannya dan lebih memilih Robin van Persie (RVP).

Tapi,saya selalu mengatakan kepadanya, kami memberi respek tinggi terhadapnya,” ujar Fergie kepada MUTV. Otak kakek berusia 71 tahun ini pun sepertinya bakal terus dibikin pusing saat menentukan komposisi lini depan.Apalagi, Wayne Rooney yang sudah pulih dari cedera juga tetap konsisten.Rooney pun menyumbang gol di Piala FA. Situasi ini menuntut Fergie berpikir jernih dalam menentukan pilihan starting line-up.

Termasuk ketika Setan Merahkembali melakoni partai lanjutan Liga Primer melawan Southampton, Kamis (31/1) dini hari nanti WIB di Old Trafford. Namun,menilik efektivitas permainan di mana Rooney lebih bisa menyokong kinerja RVP dalam formasi 4-2-3-1,sepertinya dua sosok inilah yang akan kembali dikedepankan. Terlebih RVP juga memiliki statistik manis ketika melawan Southampton. Striker asal Belanda itulah yang mencetak hattrickkemenangan 3-2 atas lawan sama pada pertemuan pertama,2 September tahun lalu,di St.Mary’s.

Dua dari tiga golnya pada menit ke-87 dan 90 waktu itu mengamankan tiga poin MU dari rampasan tuan rumah. Pada laga ini,tiga angka sepertinya bisa direbut klub yang tengah membidik gelar ke-20 Liga Primer ini.Statistik membela tuan rumah.MU tak terkalahkan dalam 17 laga kandang terakhir melawan Southampton, 15 di antaranya mampu dimenangi. Kemenangan terakhir The Saints—julukan Southampton—di Old Trafford terjadi pada 16 Januari 1988 dengan skor 2-0.

Secara umum,MU juga memenangi delapan laga kandang terakhir. Meski demikian,kubu tamu ternyata tak mau kalah sebelum berperang.Manajer anyar mereka,Mauricio Pochettino, menandaskan timnya bertandang ke Manchester bukan untuk mencari kekalahan.“Kami datang ke Manchester untuk menang.Itulah mentalitas kami.

Mentalitas kami selalu ingin menang,”tutur Pochettino.Kepercayaan diri Pochettino layak mendapat apresiasi. Modal mantan pelatih Espanyol ini mungkin kebugaran pemainnya yang memang tak memiliki jadwal akhir pekan,karena sudah terlempar di Piala FA.