Juara Superliga sulit diprediksi

Sindonews.com - Ajang Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013 akan diselenggarakan pekan depan ata tepatnya pada tanggal 3-9 Februari 2013 di DBL Arena, Surabaya.
Para kontestan yang ikut ajang bergengsi ini terdiri dari klub-klub terbaik Indonesia dan dunia sudah mulai memepersiapkan diri untuk bertarung memperebutkan hadiah total Rp. 1,6 Miliar.
“Pertarungan akan menarik, sulit untuk memprediksi siapa yang juara karena tiap klub didukung pemain-pemain kuat. Mutu dan gengsi turnamen ini juga makin meningkat, bukan hanya karena dipengaruhi hadirnya klub-klub asing, tetapi juga kiprah pemain top dunia yang dipinjam klub-klub terbaik di Tanah Air” kata Yoppy Rosimin, Direktur Superliga seperti dilansir laman resmi PBSI.
Tak hanya menyediakan hadiah yang lebih besar, tahun ini Djarum Superliga juga akan berlangsung seru dengan hadirnya pemain kelas dunia seperti Lee Chong Wei, Kenichi Tago, Wang Zhengming, Julianne Schenk, Tai Tzu Ying, dan sebagainya. Selain itu, klub asal Jepang, Malaysia dan Korea juga akan berpartisipasi pada event ini.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB PBSI, Koesdarto Pramono mengatakan bahwa PBSi sangat mendukung terselenggaranya ajang ini.
“PBSI sepenuhnya mendukung penyelenggaraan Djarum Superliga Badminton Indonesia 2013. Kami bersyukur turnamen ini mendapat sambutan luar biasa, bahkan ada klub asing yang tertarik ingin mendaftar meskipun pendaftaran sudah ditutup," ujarnya.
Juara bertahan beregu putra, SGS PLN Bandung yang dimotori oleh Taufik Hidayat, juga diperkuat oleh dua tunggal putra kelas dunia, yaitu Kenichi Tago (Jepang) dan Wang Zhengming (China).
Sedangkan, Jaya Raya Suryanaga yang merupakan juara bertahan beregu putri, kali ini akan diperkuat tiga pemain asal Jepang yaitu Eriko Hirose, Shizuka Matsuo dan Mami Naito.