Menpora menyambut antusias

Kamis, 31 Januari 2013 - 13:06 WIB
Menpora menyambut antusias
Menpora menyambut antusias
A A A
Sindonews.com - Gebrakan baru dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung. Salah satu perguruan tinggi terkemuka ini akan segera memiliki laboratorium anti doping. Ini akan menjadi laboratorium doping pertama yang ada di Indonesia.

ITB yang diberi mandat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membangun laboratorium itu melaporkan bahwa proses pengerjaannya sudah mencapai 80 persen. Diperkirakan, pada pertengahan Februari gedung laboratorium sudah dapat diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

"Memang untuk kondisi Bandung yang akan menjadi tuan rumah PON 2016 sangat tepat memiliki lab ini. Apalagi keperluan ini juga untuk penyediaan lab anti doping nasional. Tapi, tetap lagi-lagi saya harus hati-hati dalam penganggaran. Apalagi melihat kondisi anggaran yang dimiliki oleh Kemenpora tidaklah besar,"kata Roy Suryo saat bertemu dengan pihak ITB di Bandung, Kamis (31/1/2013).

Dengan adanya laboratorium ini, Indonesia tidak perlu susah lagi mengirim sampel urine atlet untuk diperika ke luar negeri. Selain itu, Indonesia juga akan menghemat biaya banyak. Selama ini, pengujian doping para atlet dilakukan di Malaysia. Contoh urine atau darah atlet dikirim ke Malaysia dengan tarif pemeriksaan 300 dollar AS (sekitar Rp 2,9 juta) per contoh.

Keberadaan lab ini tetap berkoordinasi dengan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dan Kemenpora. ITB sendiri sangat antusias membantu perwujudan lab ini, karena memang memiliki kegiatan sport science yang tinggi.
(wir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6858 seconds (0.1#10.140)