Status WNI Sergio Van Dijk terganjal paspor
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung menunggu proses naturalisasi striker berdarah Indonesia-Belanda, Sergio van Dijk. Media di Australia bahkan meyakini Van Dijk sebenarnya sudah menjadi milik Persib. Lalu apa yang membuat manajemen Maung Bandung menutupinya.
Ada banyak pertimbangan yang membuat manajemen Persib tak mau banyak bicara kepada media. Salah satunya adalah fakta jika Van Dijk kesulitan mendapatkan paspor Indonesia. Pasalnya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen Hukum dan HAM, hanya akan menerbitkan status WNI Van Dijk, jika striker berusia 30 tahun bermain di klub yang berkompetisi di bawah naungan langsung PSSI.
Isu itulah yang diyakini membuat Adelaide United melirik kembali Sergio van Dijk untuk kembali mengenakan seragam The Reds. Klub yang baru saja ditinggalkan John Kosmina setelah kekalahan beruntun di kompetisi Liga Australia, resmi melepas Van Dijk sejak pertengahan bulan Januari.
Rencana Adelaide United menarik kembali Van Dijk tak lepas dari krisis pemain di lini depan. Selain harus kehilangan Bruce Djite akibat cedera, Adelaide harus kehilangan Jeronimo Neumann yang dijatuhi sanksi larangan bermain.
"Jika dia (Van Dijk) kembali, itu cukup bagus buat kita. Dia pemain yang cukup baik," kata Caretaker Adelaide United, Michael Valkanis seperti dilansir Fox Sports Australia, Rabu (30/1).
Sementara itu, Direktur Marketing dan SDM PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan mengakui pihaknya hingga saat ini masih menunggu proses naturalisasi Sergio van Dijk. Jika naturalisasinya selesai, kata Farhan, Van Dijk dipastikan segera bergabung ke Persib.
"Kami masih menunggu keputusan pemerintah terkait soal Sergio. Pokoknya kami terus memantau proses naturalisasi Sergio," kata Farhan.
Ditanya soal pendaftaran pemain yang sudah ditutup, Farhan menyatakan hal itu tidak masalah dan Van Dijk diproyeksikan bakal bermain bersama Maung Bandung pada putaran kedua nanti. "Masih ada putaran dua, tidak masalah," ujarnya.
Ada banyak pertimbangan yang membuat manajemen Persib tak mau banyak bicara kepada media. Salah satunya adalah fakta jika Van Dijk kesulitan mendapatkan paspor Indonesia. Pasalnya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Departemen Hukum dan HAM, hanya akan menerbitkan status WNI Van Dijk, jika striker berusia 30 tahun bermain di klub yang berkompetisi di bawah naungan langsung PSSI.
Isu itulah yang diyakini membuat Adelaide United melirik kembali Sergio van Dijk untuk kembali mengenakan seragam The Reds. Klub yang baru saja ditinggalkan John Kosmina setelah kekalahan beruntun di kompetisi Liga Australia, resmi melepas Van Dijk sejak pertengahan bulan Januari.
Rencana Adelaide United menarik kembali Van Dijk tak lepas dari krisis pemain di lini depan. Selain harus kehilangan Bruce Djite akibat cedera, Adelaide harus kehilangan Jeronimo Neumann yang dijatuhi sanksi larangan bermain.
"Jika dia (Van Dijk) kembali, itu cukup bagus buat kita. Dia pemain yang cukup baik," kata Caretaker Adelaide United, Michael Valkanis seperti dilansir Fox Sports Australia, Rabu (30/1).
Sementara itu, Direktur Marketing dan SDM PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan mengakui pihaknya hingga saat ini masih menunggu proses naturalisasi Sergio van Dijk. Jika naturalisasinya selesai, kata Farhan, Van Dijk dipastikan segera bergabung ke Persib.
"Kami masih menunggu keputusan pemerintah terkait soal Sergio. Pokoknya kami terus memantau proses naturalisasi Sergio," kata Farhan.
Ditanya soal pendaftaran pemain yang sudah ditutup, Farhan menyatakan hal itu tidak masalah dan Van Dijk diproyeksikan bakal bermain bersama Maung Bandung pada putaran kedua nanti. "Masih ada putaran dua, tidak masalah," ujarnya.
(aww)