Persijap sesali Oliviera batal bergabung
A
A
A
Sindonews.com - Persiapan Persijap Jepara untuk menghadapi Indonesia Premier League (IPL) dihadang kerikil tajam. Setelah krisis finansial yang belum ada solusinya, Persijap dilanda krisis pemain.
Tim yang diasuh, oleh pelatih Riono Asnan ini kehilangan gelandang serang mereka yang baru beberapa pekan berada di Gelora Bumi Kartini (GBK), Sindie Oliviera. Pemain yang didatangkan dari Brasil ini sebelumnya langsung mendapatkan rekomendasi dari Riono Asnan usai diturunkan dalam uji coba melawan PSIR Rembang.
Sayangnya, setelah beberapa pekan berada di Kota Ukir, Olivier merasa tidak kerasan dan memilih untuk kembali ke Negaranya. Kepergian Oliviera, jelas pukulan bagi Persijap. Pasalnya, manajemen dan pelatih cukup kesulitan untuk mencari pemain di pos gelandang serang.
Dengan kepergian Oliviera, saat ini Persijap hanya memiliki tiga pemain asing, yakni, Evaldo Da Silva, Kanaan Nakhjavani, dan Viktor Manuel Ortega. Sesuai dengan aturan setiap klub hanya diijinkan menggunakan jasa empat orang pemain asing.
"Dia (Oliviera) memilih mundur karena tidak cocok dengan lingkungan, cuaca, termasuk makanan. Hal itu biasa terjadi kepada pemain-pemain yang baru pertama kali berkompetisi di Indonesia," ujar Sekretaris Persijap Sugiyanto.
Dia mengaku, sebenarnya sangat menyayangkan kepergian Olivier, namun manajemen tidak bisa memaksa. "Kita menyayangkan karena tidak mudah untuk mendapatkan pemain seperti Oliviera," imbuhnya.
Dengan kepergian Oliviera, praktis Riono Asnan dipaksa harus mencari pengganti, untuk memenuhi kebutuh pemaian. Dengan kembali mencari pemain, tentu akan kembali berdampak pada anggaran klub. ''Jelas kami harus mengeluarkan anggaran seleksi lagi untuk mencari pemain pengganti,” imbuhnya.
Lantas siapakah yang akan menggantikan posisi Oliviera? Sugiyanto mengaku, sampai saat ini masih dalam pencarian. Manajemen sudah ada pandangan beberapa pemain asing dan pemain lokal. Namun belum diputuskan mana yang akan dipanggil.
Tim yang diasuh, oleh pelatih Riono Asnan ini kehilangan gelandang serang mereka yang baru beberapa pekan berada di Gelora Bumi Kartini (GBK), Sindie Oliviera. Pemain yang didatangkan dari Brasil ini sebelumnya langsung mendapatkan rekomendasi dari Riono Asnan usai diturunkan dalam uji coba melawan PSIR Rembang.
Sayangnya, setelah beberapa pekan berada di Kota Ukir, Olivier merasa tidak kerasan dan memilih untuk kembali ke Negaranya. Kepergian Oliviera, jelas pukulan bagi Persijap. Pasalnya, manajemen dan pelatih cukup kesulitan untuk mencari pemain di pos gelandang serang.
Dengan kepergian Oliviera, saat ini Persijap hanya memiliki tiga pemain asing, yakni, Evaldo Da Silva, Kanaan Nakhjavani, dan Viktor Manuel Ortega. Sesuai dengan aturan setiap klub hanya diijinkan menggunakan jasa empat orang pemain asing.
"Dia (Oliviera) memilih mundur karena tidak cocok dengan lingkungan, cuaca, termasuk makanan. Hal itu biasa terjadi kepada pemain-pemain yang baru pertama kali berkompetisi di Indonesia," ujar Sekretaris Persijap Sugiyanto.
Dia mengaku, sebenarnya sangat menyayangkan kepergian Olivier, namun manajemen tidak bisa memaksa. "Kita menyayangkan karena tidak mudah untuk mendapatkan pemain seperti Oliviera," imbuhnya.
Dengan kepergian Oliviera, praktis Riono Asnan dipaksa harus mencari pengganti, untuk memenuhi kebutuh pemaian. Dengan kembali mencari pemain, tentu akan kembali berdampak pada anggaran klub. ''Jelas kami harus mengeluarkan anggaran seleksi lagi untuk mencari pemain pengganti,” imbuhnya.
Lantas siapakah yang akan menggantikan posisi Oliviera? Sugiyanto mengaku, sampai saat ini masih dalam pencarian. Manajemen sudah ada pandangan beberapa pemain asing dan pemain lokal. Namun belum diputuskan mana yang akan dipanggil.
(aww)