Tiga petenis alami pelecehan, Menpora janji menuntaskan
A
A
A
Sindonews.com - Kejadian memilukan kembali mencoreng olahraga nasional. Beberapa atlet tenis nasional mengalami kasus pelecehan. Tiga atlet tersebut berinisial DL, MA, dan PKM.
Kejadian ini terungkap setelah tiga atlet tenis yang mengalami pelecehan mengadu ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat (1/2/2013). Mereka didampingi orang tua dan tim kuasa hukum dari Himpunan Advokat Muda Indonesia yang dipimpin Sunan Kalijaga.
Menanggapi kasus ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo langsung mengambil sikap. Roy Suryo mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KONI dan Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP Pelti) terkait masalah ini.
"Kami telah mengeluarkan sikap terhadap pelatih tenis yang juga mantan pemain tenis (pelaku). Kami dari Kemenpora sangat terkejut melihat ada perkembangan ini," kata Roy Suryo yang menambahkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Negara tidak diam. Pemerintah sangat perhatian pada kasus ini. Kita akan kawal kasus ini, jangan sampai kembali terjadi kasus seperti ini. Jangan sampai prestasinya terhambat. Jangan takut-takut mengadu laporkan segera,"ia menambahkan.
Dilansir situs resmi Kemenpora, di antara korban ada atlet berprestasi di level nasional dan internasional. Untuk sementara, pembinaan terhadap para atlet tetap dilakukan, namun dialihkan sementara.
"Akan diupayakan untuk memindahkan ke Ragunan atau yang lain, yang penting tetap berprestasi," kata Menpora.
Kejadian ini terungkap setelah tiga atlet tenis yang mengalami pelecehan mengadu ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat (1/2/2013). Mereka didampingi orang tua dan tim kuasa hukum dari Himpunan Advokat Muda Indonesia yang dipimpin Sunan Kalijaga.
Menanggapi kasus ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo langsung mengambil sikap. Roy Suryo mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KONI dan Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP Pelti) terkait masalah ini.
"Kami telah mengeluarkan sikap terhadap pelatih tenis yang juga mantan pemain tenis (pelaku). Kami dari Kemenpora sangat terkejut melihat ada perkembangan ini," kata Roy Suryo yang menambahkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Negara tidak diam. Pemerintah sangat perhatian pada kasus ini. Kita akan kawal kasus ini, jangan sampai kembali terjadi kasus seperti ini. Jangan sampai prestasinya terhambat. Jangan takut-takut mengadu laporkan segera,"ia menambahkan.
Dilansir situs resmi Kemenpora, di antara korban ada atlet berprestasi di level nasional dan internasional. Untuk sementara, pembinaan terhadap para atlet tetap dilakukan, namun dialihkan sementara.
"Akan diupayakan untuk memindahkan ke Ragunan atau yang lain, yang penting tetap berprestasi," kata Menpora.
(wir)