Rasmussen gemparkan dunia balap sepeda
A
A
A
Sindonews.com - Dunia balap sepeda tidak akan pernah ada habisnya tersangkut masalah doping. Berita mengejutkan itu muncul dari pengakuan Michael Rasmussen. Dia mengaku telah mengonsumsi obat-obatan terlarang tersebut selama 12 tahun. Sebelum akhirnya pembalap sepeda gunung tersebut dihukum dua tahun ketika terbukti positif saat tes doping dalam Tour de France pada 2007.
Rasmussen sendiri akan melaporkan kelakuan buruk ini kepada Badan Anti Doping Amerika (USADA) dan Anti Doping Dunia (WADA). Bahkan, dia bakal membeberkan pembalap lain yang terjerat doping selama mereka mengikuti sejumlah kejuaraan. Pasalnya ia telah bertemu pihak terkait di Arsterdam, Belanda selama dua minggu terakhir ini.
"Saya telah mengonsumsi EPO, kortison, insulin, hormon pertumbuhan manusia dan transfusi darah. Saya telah mengatakan kepada pihak berwenang anti-doping mengenai masalah ini," akunya seperti dilansir The Telegraph, Jumat (1/2/2013).
"Itu dilakukan, karena karir bersepeda saya sudah berakhir. Saya ingin bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait. Sebab, selama ini saya telah menipu banyak orang bahkan pengendara sepeda lain. Jadi, saya siap menerima hukuman apa pun yang akan diberikan,"pungkasnya.
Rasmussen sendiri akan melaporkan kelakuan buruk ini kepada Badan Anti Doping Amerika (USADA) dan Anti Doping Dunia (WADA). Bahkan, dia bakal membeberkan pembalap lain yang terjerat doping selama mereka mengikuti sejumlah kejuaraan. Pasalnya ia telah bertemu pihak terkait di Arsterdam, Belanda selama dua minggu terakhir ini.
"Saya telah mengonsumsi EPO, kortison, insulin, hormon pertumbuhan manusia dan transfusi darah. Saya telah mengatakan kepada pihak berwenang anti-doping mengenai masalah ini," akunya seperti dilansir The Telegraph, Jumat (1/2/2013).
"Itu dilakukan, karena karir bersepeda saya sudah berakhir. Saya ingin bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait. Sebab, selama ini saya telah menipu banyak orang bahkan pengendara sepeda lain. Jadi, saya siap menerima hukuman apa pun yang akan diberikan,"pungkasnya.
(aww)