Wiwid janji tak bawa gerbong PSS
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih anyar Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widyantoro tidak membawa para pemainnya yang dulu sempat dibesutnya saat musim lalu menukangi PSS Sleman. Dia tetap akan memaksimalkan potensi pemain lokal Kota Bengawan masuk dalam skuad Tim Laskar Sambernyawa.
Wiwid -sapaan akrab Widyantoro- mengakui, banyak pemain asli Sleman yang musim lalu membela PSS. Meski masih usia muda, Wiwid tidak canggung memainkan sebagai starter. Namun, dia tidak akan membawa gerbong (pemain yang pernah dilatihnya saat menjadi pelatih PSS Sleman) masuk dalam tim Persis LPIS. "Tidak, saya tidak akan membawa
pemain PSS Sleman," katanya, Sabtu (2/2/2013).
Pelatih kelahiran Magelang 17 September 1970 ini mengatakan sudah meminta kepada managemen Persis LPIS mengumpulkan data-data pemain asli Solo. "Pemain lokal Solo itulah yang akan saya prioritaskan. Itu sama seperti saat masih menjadi pelatih PSS Sleman, banyak pemain Sleman yang masuk skuad," katanya.
Wiwid optimitis skuad tim yang berdiri sejak 1923 ini bisa dihuni banyak pemain lokal Solo. Apalagi, sejauh ini Kota Bengawan dikenal banyak melahirkan pesepakbola andal. "Putra daerah (Solo) harus dimaksimalkan, ini sangat penting sekali. Apalagi Solo selalu
melahirkan bibit-bibit pemain bola hebat. Saya tidak kawatir kehabisan
stok,” ungkapnya.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, managemen sangat berharap dengan kinerja pelatih anyar. Selain itu, dia berjanji akan membentuk tim yang elit, yang benar-benar disegani lawan. "Jadi kami akan selektif terhadap pemain. Kami tidak akan asal comot pemain," tegasnya.
Dia mengatakan, sejauh ini masih banyak pemain berkualitas yang belum memiliki tim. Sehingga masih sangat memungkinkan untuk direkrut masuk skuad Persis musim ini. "Meski kompetisi sudah dekat, kenyataaannya masih banyak pemain berkualitas yang belum dapat tim. Ini yang kita manfaatkan untuk merekrutnya," ungkapnya.
Menurut dia, dari segi finansial tidak ada persoalan untuk mendatangkan pemain berkualitas. Pasalnya, sponsor utama sudah siap sedia menghidupi tim yang didukung penuh Pasoepati (julukan suporter Persis Solo). "Dari segi finansial, kami no problem," imbuhnya.
Meski bersiap mendatangkan pemain berkualitas, namun managemen tetap memberikan tempat penting bagi pemain lokal Solo. "Jadi kata kuncinya adalah pemain lokal dan berkualitas. Itu adalah prioritasnya," ungkap pengusaha jasa transportasi.
Wiwid -sapaan akrab Widyantoro- mengakui, banyak pemain asli Sleman yang musim lalu membela PSS. Meski masih usia muda, Wiwid tidak canggung memainkan sebagai starter. Namun, dia tidak akan membawa gerbong (pemain yang pernah dilatihnya saat menjadi pelatih PSS Sleman) masuk dalam tim Persis LPIS. "Tidak, saya tidak akan membawa
pemain PSS Sleman," katanya, Sabtu (2/2/2013).
Pelatih kelahiran Magelang 17 September 1970 ini mengatakan sudah meminta kepada managemen Persis LPIS mengumpulkan data-data pemain asli Solo. "Pemain lokal Solo itulah yang akan saya prioritaskan. Itu sama seperti saat masih menjadi pelatih PSS Sleman, banyak pemain Sleman yang masuk skuad," katanya.
Wiwid optimitis skuad tim yang berdiri sejak 1923 ini bisa dihuni banyak pemain lokal Solo. Apalagi, sejauh ini Kota Bengawan dikenal banyak melahirkan pesepakbola andal. "Putra daerah (Solo) harus dimaksimalkan, ini sangat penting sekali. Apalagi Solo selalu
melahirkan bibit-bibit pemain bola hebat. Saya tidak kawatir kehabisan
stok,” ungkapnya.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, managemen sangat berharap dengan kinerja pelatih anyar. Selain itu, dia berjanji akan membentuk tim yang elit, yang benar-benar disegani lawan. "Jadi kami akan selektif terhadap pemain. Kami tidak akan asal comot pemain," tegasnya.
Dia mengatakan, sejauh ini masih banyak pemain berkualitas yang belum memiliki tim. Sehingga masih sangat memungkinkan untuk direkrut masuk skuad Persis musim ini. "Meski kompetisi sudah dekat, kenyataaannya masih banyak pemain berkualitas yang belum dapat tim. Ini yang kita manfaatkan untuk merekrutnya," ungkapnya.
Menurut dia, dari segi finansial tidak ada persoalan untuk mendatangkan pemain berkualitas. Pasalnya, sponsor utama sudah siap sedia menghidupi tim yang didukung penuh Pasoepati (julukan suporter Persis Solo). "Dari segi finansial, kami no problem," imbuhnya.
Meski bersiap mendatangkan pemain berkualitas, namun managemen tetap memberikan tempat penting bagi pemain lokal Solo. "Jadi kata kuncinya adalah pemain lokal dan berkualitas. Itu adalah prioritasnya," ungkap pengusaha jasa transportasi.
(wbs)