Spies percaya penuh dengan strategi Ducati
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap anyar Ducati, Ben Spies yakin strategi timnya memberikan motor kepada empat pembalapnya agar mampu bersaing dengan Honda dan Yamaha akan berhasil. Dia juga yakin para pembalap Ducati mampu bersaing dengan pembalap Yamaha dan Honda.
Spies akan menguji kemampuan motor Ducati di Sepang, Malaysia pekan depan. Ini merupakan pertama kalinya dia mengendarai motor usai mendapatkan cedera serius di bagian bahunya, Oktober lalu di Grand Prix yang sama (Malaysia). Ducati sendiri saat ini telah memiliki empat pembalap yang siap bersaing dalam perburuan gelar tahun ini. Mereka adalah Andrea Dovizioso, Nicky Hayden (tim pabrikan), Andrea Iannone dan Spies (tim satelit). Keempat pembalap ini akan mendapatkan spesifikasi motor Desmosedici GP13 yang sama.
"Dovizioso adalah pembalap yang hebat dengan memiliki banyak pengalaman sewaktu di Honda dan Yamaha. Sementara Hayden, telah lama bergabung dengan Ducati dan dia mengerti kemampuan motor dibandingkan yang lain," kata Spies seperti dilansir MCN, Sabtu (2/2/2013).
"Iannone merupakan pembalap yang memiliki bakat yang sangat besar. Bahkan, dia tahu bagaimana kondisi ban serta motor berjalan dengan baik. Ini dapat bermanfaat untuk mendapatkan beberapa umpan balik yang baik. Karenanya, Ducati yang telah memberikan empat motor yang sama. Maka semua umpan balik dilihatnya dengan baik dan akan dinilai berdasarkan pada mesin yang sama, bukan dua motor yang berbeda untuk pabrik dan tim satelit," pungkas mantan pembalap Yamaha tersebut.
Spies akan menguji kemampuan motor Ducati di Sepang, Malaysia pekan depan. Ini merupakan pertama kalinya dia mengendarai motor usai mendapatkan cedera serius di bagian bahunya, Oktober lalu di Grand Prix yang sama (Malaysia). Ducati sendiri saat ini telah memiliki empat pembalap yang siap bersaing dalam perburuan gelar tahun ini. Mereka adalah Andrea Dovizioso, Nicky Hayden (tim pabrikan), Andrea Iannone dan Spies (tim satelit). Keempat pembalap ini akan mendapatkan spesifikasi motor Desmosedici GP13 yang sama.
"Dovizioso adalah pembalap yang hebat dengan memiliki banyak pengalaman sewaktu di Honda dan Yamaha. Sementara Hayden, telah lama bergabung dengan Ducati dan dia mengerti kemampuan motor dibandingkan yang lain," kata Spies seperti dilansir MCN, Sabtu (2/2/2013).
"Iannone merupakan pembalap yang memiliki bakat yang sangat besar. Bahkan, dia tahu bagaimana kondisi ban serta motor berjalan dengan baik. Ini dapat bermanfaat untuk mendapatkan beberapa umpan balik yang baik. Karenanya, Ducati yang telah memberikan empat motor yang sama. Maka semua umpan balik dilihatnya dengan baik dan akan dinilai berdasarkan pada mesin yang sama, bukan dua motor yang berbeda untuk pabrik dan tim satelit," pungkas mantan pembalap Yamaha tersebut.
(wir)