Kemenangan bikin Kirilenko semakin manis
A
A
A
Sindonews.com - Juara Pattaya Terbuka 2013, Maria Kirilenko, mengaku sangat kecewa dengan prestasi yang ditorehkannya hingga akhir tahun lalu. Namun, setelah meraih gelar yang pertama sejak 2008, ia kembali bersemangat dan memiliki perasaan yang jauh berbeda. Kemenangan memang membuat segalanya menjadi lebih manis.
"Saya sangat kecewa setelah akhir tahun lalu, tapi tahun ini, perasaan sudah jauh berbeda," kata Kirilenko setelah mengalahkan Sabine Lisicki di babak final Pattaya terbuka, Minggu (3/2). "Jelas saya sangat bersemangat saat ini."
Petenis peringkat 15 dunia itu menyebutkan jika perkembangan yang terjadi pada dirinya sekarang ini adalah forehand-nya. "Apa yang bekerja terbaik bagi saya saat ini adalah forehand saya," tegas petenis asal Rusia itu.
Lebih lanjut, gadis berusia 26 tahun itu menuturkan bahwa forehand-nya itu turut membantunya untuk mengembalikan keadaan, setelah sempat tertinggal 5-7 di set pertama, dan pukulan-pukulan terbaiknya mampu membuatnya menang 5-7, 6-1, 7-6 (7-1) atas Lisicki.
Sebelum pertandingan, Kirilenko sendiri sempat bergumam jika pada awalnya tidak berhasil, maka selanjutnya harus terus dicoba lagi. Seperti diketahui, pada babak final di Pattaya tahun lalu, Kirilenko gagal meraih gelar setelah dikandaskan Daniela Hantuchova. Dan akhirnya ia mampu menjadi juara seteah menunggu satu tahun berikutnya. Gelar ini menambah koleksi trofinya di tur WTA menjadi enam, dan empat di antaranya diraihnya di Asia (Beijing pada 2005, Kolkata pada 2007, Seoul pada 2008 dan sekarang Pattaya), sementara dua lainnya di Estoril dan Barcelona pada 2008.
"Saya sangat kecewa setelah akhir tahun lalu, tapi tahun ini, perasaan sudah jauh berbeda," kata Kirilenko setelah mengalahkan Sabine Lisicki di babak final Pattaya terbuka, Minggu (3/2). "Jelas saya sangat bersemangat saat ini."
Petenis peringkat 15 dunia itu menyebutkan jika perkembangan yang terjadi pada dirinya sekarang ini adalah forehand-nya. "Apa yang bekerja terbaik bagi saya saat ini adalah forehand saya," tegas petenis asal Rusia itu.
Lebih lanjut, gadis berusia 26 tahun itu menuturkan bahwa forehand-nya itu turut membantunya untuk mengembalikan keadaan, setelah sempat tertinggal 5-7 di set pertama, dan pukulan-pukulan terbaiknya mampu membuatnya menang 5-7, 6-1, 7-6 (7-1) atas Lisicki.
Sebelum pertandingan, Kirilenko sendiri sempat bergumam jika pada awalnya tidak berhasil, maka selanjutnya harus terus dicoba lagi. Seperti diketahui, pada babak final di Pattaya tahun lalu, Kirilenko gagal meraih gelar setelah dikandaskan Daniela Hantuchova. Dan akhirnya ia mampu menjadi juara seteah menunggu satu tahun berikutnya. Gelar ini menambah koleksi trofinya di tur WTA menjadi enam, dan empat di antaranya diraihnya di Asia (Beijing pada 2005, Kolkata pada 2007, Seoul pada 2008 dan sekarang Pattaya), sementara dua lainnya di Estoril dan Barcelona pada 2008.
(nug)