Jurus jitu Menpora untuk selesaikan dualisme
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Roy Suryo mengaku sudah memiliki cara untuk menyelesaikan kisruh dualisme dalam kompetisi sepak bola di Indonesia antara PSSI-KPSI. Menurutnya langkah nyata Menpora baru akan diambil ketika kompetisi Indonesia Premier League (IPL) telah berjalan untuk menentukan sikap Kemenpora ke depannya.
Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) versi Djohar Arifin Husin sendiri baru saja menemui Menpora pada hari ini guna melaporkan perkembangan kondisi terkini sepak bola nasional. Roy Suryo menambahkan jika pada pertemuan tadi ia hanya ingin menyampaikan pokok pikirannya jika Kempora bisa bertindak tegas.
"Intinya dalam pertemuan itu saya menyampaikan pokok pikiran dengan menyatakan Kempora bisa bersikap keras dan tegas. Saya bisa menjalan Undang-Undang dengan cara membubarkan keduanya. Tapi tindakan langsungnya saya ingin melihat IPL berjalan dulu. Nantinya saya bisa menilai kompetisis mana yang dianggap tidak prosedural," terang Roy Suryo di kantor Kemenpora, Senin (4/2/2013).
Sementara itu, ketika ditanya mengenai peluang Timnas Indonesia yang akan menghadapi Irak pada laga Pra Piala Asia 2015, yang akan digelar di Dubai, Rabu (6/2/) mendatang. Pakar telematika ini mengaku tak ingin banyak berharap bila kondisi sepak bola tanah air masih karut marut. "Saya tidak ingin banyak berandai-andai saat timnas melawan Irak. Jika PSSI masih seperti ini biar rakyat lihat hasilnya seperti apa," tutupnya.
Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) versi Djohar Arifin Husin sendiri baru saja menemui Menpora pada hari ini guna melaporkan perkembangan kondisi terkini sepak bola nasional. Roy Suryo menambahkan jika pada pertemuan tadi ia hanya ingin menyampaikan pokok pikirannya jika Kempora bisa bertindak tegas.
"Intinya dalam pertemuan itu saya menyampaikan pokok pikiran dengan menyatakan Kempora bisa bersikap keras dan tegas. Saya bisa menjalan Undang-Undang dengan cara membubarkan keduanya. Tapi tindakan langsungnya saya ingin melihat IPL berjalan dulu. Nantinya saya bisa menilai kompetisis mana yang dianggap tidak prosedural," terang Roy Suryo di kantor Kemenpora, Senin (4/2/2013).
Sementara itu, ketika ditanya mengenai peluang Timnas Indonesia yang akan menghadapi Irak pada laga Pra Piala Asia 2015, yang akan digelar di Dubai, Rabu (6/2/) mendatang. Pakar telematika ini mengaku tak ingin banyak berharap bila kondisi sepak bola tanah air masih karut marut. "Saya tidak ingin banyak berandai-andai saat timnas melawan Irak. Jika PSSI masih seperti ini biar rakyat lihat hasilnya seperti apa," tutupnya.
(akr)