Sriwijaya FC nyaman dengan kekuatan penuh

Senin, 04 Februari 2013 - 20:06 WIB
Sriwijaya FC nyaman...
Sriwijaya FC nyaman dengan kekuatan penuh
A A A
Sindonews.com - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) akan lebih merasa nyaman saat menghadapi PSPS Pekanbaru, di Stadion Gelora Sriwijaya, Rabu (6/2). Pasalnya, semua pemain dalam kondisi bagus dan tidak ada pemain kunci yang terkena akumulasi kartu.

Memang masih ada dua pemain belakang yang mengalami cedera, seperti Taufik Kasrun dan Diogo Santos (hamstring). Pelatih kepala SFC Kas Hartadi, telah menyiapkan dua pemain lagi untuk menggantikan posisi kedua pemain tersebut.

Karena spesialis wing bek kiri Mahyadi Panggabean, sudah bisa dimainkan lagi, maka Fandy Moctar akan mengisi ruang yang ditinggalkan Taufik Kasrun. Sedangkan untuk stopper masih tetap di pegang Ahmad Jufrianto dan Abdul Rahman.

''Saya juga masih memiliki Dodok Anang atau M Sobran, yang bisa dimainkan sebagai stopper, kalau satu diantara pemain belakang lain mengalami cidera. Saat main di Deltras, Dodo memainkan posisi itu (stopper),” ungkap Kas Hartadi.

Sedangkan dilini tengah,mungkin tidak ada perubahan yang begitu signifikan. Kalaupun Kas Hartadi akan melakukan rotasi dan melihat bagaimana kebutuhan tim untuk mengatasi karakter permainan PSPS, maka dia bisa menyiapkan m Fakhrudin, Tantan atau Sultan Samma.

''Foday akan tetap bermain lebih ke dalam. Antara Tantan atau Hilton Moreira akan menjadi targetman. Sultan Samma pun sudah bisa bermain dengan Foday di tengah, itu kalau tidak ada Erick (Weeks),” sambungnya.

Khusus untuk Aliyudin, meskipun sudah pulih dari cidera, Kas Hartadi belum ingin menggunakan tenaga mantan pemain Persija tersebut. striker mungil itu lebih di sarankan untuk lebih memulihkan kondisinya, paling tidak satu minggu.

''Dia (Aliyudin) sebenarnya sudah bisa main. Tapi akan lebih baik mengembalikan kebugarannya dulu, biar pada saat bermain, stamina dan skillnya akan kembali seperti saat dia belum mengalami cedera,” tandasnya.

Dengan masa recovery yang tidak terlalu lama, maka Kas Hartadi tidak terlalu membebani anak asuhnya dengan men-drill fisik pemain. dengan sisa waktu dua hari lagi, dari kemarin Kas hanya memaksimalkan latihan-latihan set piece apakah itu dari tendangan penjuru atau tendangan bebas.

''Fisik pemain sudah tak masalah lagi. Jadi dengan waktu yang singkat ini, saya hanya menginstruksikan pemain untuk lebih jeli mengantisipasi serangan balik dan berlatih set piece. Karena baik kita ataupun PSPS, sudah sama-sama mengetahui gaya permainan masing-masing. tinggal bagaimana di lapangan nanti, siapa yang lebih dominan dan lebih bekerja keras,” ujarnya.

Sementara stopper SFC, Ahmad Jufrianto menuturkan, bahwa kemenangan dari Persija Jakarta akhir pekan lalu, memang membuat kepercayaan diri pemain menjadi meningkat. ''Syukurlah, kami akhirnya bisa membuat suporter bahagia. Tapi kami juga jangan terlena, karena masih ada dua lagi partai kandang dan semua harus kami menangkan,” tuturnya.

Mantan pemain timnas Piala Asia 2007 ini menambahkan, semua yang diinstruksikan pelatih kepada dirinya, adalah bagaimana mencari cara menghentikan striker lawan. ''PSPS juga banyak pemain bagus dan berpengalaman. Saya harap teman-teman lain pun bisa saling menutupi celah dari lawan dan bermain lepas. Untunglah saya belum terkena akumulasi kartu kuning,” pungkasnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8639 seconds (0.1#10.140)