Pertemuan LPIS dan IPL bahas regulasi kompetisi
A
A
A
Sindonews.com - Meeting bersama antara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan Indonesian Premier League (IPL) diwakili pelatih serta manajer. Pertemuan selama tiga hari itu akan membahas seputar regulasi kompetisi yang harus ditaati oleh 16 tim peserta.
Hendryana selaku Head of Competition LPIS mengutarakan setiap tim yang ikut berkompetisi setidaknya harus menyertakan tiga pemain timnas U-21 untuk salah satunya wajib dimainkan. Ini tidak lain demi membangun timnas yang lebih kuat ke depan.
"Para peserta kompetisi IPL harus memiliki pemain U-23. Peraturan ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap timnas," ujar Hendryana di Hotel Prasada Mansion, Jakarta, Selasa (5/2).
Sementara itu, pembahasan mengenai klub yang belum melunasi gaji pemain. PT LPIS menegaskan klub dilarang ikut berkompetisi sebelum menyelesaikan permasalahan ini. Klub tersebit diantaranya bontang fc, persebaya, persema.
"Kami PT LPIS secara ketat dan tidak menoleransi klub yang belum bisa melunasi gaji. Bila itu tidak segera dilakukan tim tersebut dilarang ikut berkompetisi di IPL,"pungkasnya.
Hendryana selaku Head of Competition LPIS mengutarakan setiap tim yang ikut berkompetisi setidaknya harus menyertakan tiga pemain timnas U-21 untuk salah satunya wajib dimainkan. Ini tidak lain demi membangun timnas yang lebih kuat ke depan.
"Para peserta kompetisi IPL harus memiliki pemain U-23. Peraturan ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap timnas," ujar Hendryana di Hotel Prasada Mansion, Jakarta, Selasa (5/2).
Sementara itu, pembahasan mengenai klub yang belum melunasi gaji pemain. PT LPIS menegaskan klub dilarang ikut berkompetisi sebelum menyelesaikan permasalahan ini. Klub tersebit diantaranya bontang fc, persebaya, persema.
"Kami PT LPIS secara ketat dan tidak menoleransi klub yang belum bisa melunasi gaji. Bila itu tidak segera dilakukan tim tersebut dilarang ikut berkompetisi di IPL,"pungkasnya.
(wbs)