IBF tak beri ijin Alexander hadapi Mayweather Jr.

Sindonews.com - Federasi Tinju Internasional (IBF) menegaskan jika pihaknya tidak akan memberikan ijin duel unifikasi kelas welter kepada pemegang titel IBF Devon Alexander untuk menghadapi juara WBC dan WBA Super, Floyd Mayweather Jr., dengan mengorbankan duel wajib melawan Kell Brook.

Pernyataan itu dilancarkan IBF, setelah terdapat kabar bahwa Mayweather Jr. sedikit lagi mendapatkan kesepakatan untuk bertarung dengan Alexander. Sementara Alexander harus menjalani duel wajib melawan Brook, yang sudah dua kali tertunda.

Menghadapi Mayweather Jr. secara finansial memang akan lebih menguntungkan Alexander, namun sebagai juara IBF ia memiliki kewajiban untuk melawan penantang wajib, Brook, yang maju sebagai penantang utama setelah mengalahkan Hector Saldivia pada Oktober tahun lalu. Satu-satunya cara bagi Alexander untuk mencoba bertarung unifikasi dengan Mayweather Jr. adalah setelah mendapat pembebasan dari IBF dalam waktu 90 hari dari laga terakhirnya.

Dan menurut IBF, yang belum dan tidak akan memberikan itu, dalam pernyataannnya, menyebutkan jika mereka belum menerima permintaan atau informasi tentang hal ini dari pihak Alexander. "Karena Alexander berada di bawah kontrak untuk melawan Brook, ia tidak akan diberikan pengecualian untuk melawan Mayweather."