Masuk Islam, Diego Michiels ganti nama
A
A
A
Sindonews.com - Atlet sepakbola yang tengah menjalani persidangan kasus pengeroyokan, Diego Michiels, kini telah menjadi seorang muslim. Pemain naturalisasi ini pun mengganti namanya menjadi Diego Muhammad bin Robbie Michiels.
Diego mengucapkan dua kalimat syahadat di ruang sidang Purwoto S Ganda Subrata pada 7 Febuari 2013, sore. Kapitra Ampera, yang juga tim kuasa hukum Diego ditunjuk sebagai yang mengesahkan Diego untuk menjadi mualaf. Sementara Riandi Rusman, Vidi Galenso dan Elza Syarief ditunjuk sebagai saksi.
"Ternyata Diego sudah memendam referensi tentang Islam. Lalu dari situ ia ingin menjadi muslim. Karena Islam itu tidak mengenal tempat dan tidak boleh ditunda-tunda. Alhamdulillah baru saja ia mengucapkan dua kalimat Syahadat," kata Kapitra Ampera, seperti yang tertera dalam twitter pribadinya.
Diego yang mengenakan kopiah putih mengatakan, tidak ada orang yang mempengaruhi dia menjadi seorang muallaf. Menurutnya, keinginannya memeluk agama Islam sudah ia rasakan semenjak masih di Belanda.
"Sebelum saya ke Indonesia, saya sering bermain bersama teman yang beragama Islam, lalu saya mulai mempelajari buku dan akhirnya saya memutuskan masuk Islam," tutur Diego.
Diego pun mengaku sudah berbicara kepada orangtuanya yang berada di Belanda sekitar sebulan yang lalu. Kabarnya keinginan Diego untuk menjadi seorang mualaf sudah muncul sejak ia masih di Belanda. Diego pun sudah sejak lama mempelajari agama Islam. Dan kini setelah ia menjadi seorang muslim, Kapitra mengaku dirinyalah yang akan membimbing Diego.
Diego mengucapkan dua kalimat syahadat di ruang sidang Purwoto S Ganda Subrata pada 7 Febuari 2013, sore. Kapitra Ampera, yang juga tim kuasa hukum Diego ditunjuk sebagai yang mengesahkan Diego untuk menjadi mualaf. Sementara Riandi Rusman, Vidi Galenso dan Elza Syarief ditunjuk sebagai saksi.
"Ternyata Diego sudah memendam referensi tentang Islam. Lalu dari situ ia ingin menjadi muslim. Karena Islam itu tidak mengenal tempat dan tidak boleh ditunda-tunda. Alhamdulillah baru saja ia mengucapkan dua kalimat Syahadat," kata Kapitra Ampera, seperti yang tertera dalam twitter pribadinya.
Diego yang mengenakan kopiah putih mengatakan, tidak ada orang yang mempengaruhi dia menjadi seorang muallaf. Menurutnya, keinginannya memeluk agama Islam sudah ia rasakan semenjak masih di Belanda.
"Sebelum saya ke Indonesia, saya sering bermain bersama teman yang beragama Islam, lalu saya mulai mempelajari buku dan akhirnya saya memutuskan masuk Islam," tutur Diego.
Diego pun mengaku sudah berbicara kepada orangtuanya yang berada di Belanda sekitar sebulan yang lalu. Kabarnya keinginan Diego untuk menjadi seorang mualaf sudah muncul sejak ia masih di Belanda. Diego pun sudah sejak lama mempelajari agama Islam. Dan kini setelah ia menjadi seorang muslim, Kapitra mengaku dirinyalah yang akan membimbing Diego.
(wbs)