Stramaccioni: Kami harus menguasai pertandingan
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan menyakitkan 1-3 dari tim lemah Siena ingin segera dilupakan FC Internazionale. Pelatih Andrea Stramaccioni menatap penuh percaya diri menghadapi Chievo, di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (11/2/2013) dini hari nanti.
Stramaccioni berjanji tim besutan akan tampil berbeda saat menjamu Chievo. Dengan tegas pelatih muda ini, ingin Javier Zanetti dkk bisa mengontrol jalannya sejak menit awal pertandingan dan menunjukkan karakter sesungguhnya tim sekelas Inter.
"Kami harus mulai mengambil kendali permainan lagi. Kami harus mengendalikan permainan selama 90 menit. Kami sudah melalui menjalankan permainan di mana kami tidak bermain seperti Inter Besok kami harus bermain seperti Inter,” tegas Stramaccioni
Chievo sendiri, tampil menyakinkan dalam beberapa laga terakhir. Bahkan dua tim kuat seperti Juventus dan Lazio harus mengakui ketangguhan anak asuh Eugenio Corini. Hal ini tidak luput dari perhatian sang pelatih.
“kehadiran Corini memberi mereka (Chievo) identitas lebih kuat dan membuat mereka lebih kompak. Mereka menang di Roma, mereka berada di dalamnya sampai ke akhir melawan Juve. Mereka tim yang layak mendapatkan rasa hormat,”tandasnya.
Stramaccioni berjanji tim besutan akan tampil berbeda saat menjamu Chievo. Dengan tegas pelatih muda ini, ingin Javier Zanetti dkk bisa mengontrol jalannya sejak menit awal pertandingan dan menunjukkan karakter sesungguhnya tim sekelas Inter.
"Kami harus mulai mengambil kendali permainan lagi. Kami harus mengendalikan permainan selama 90 menit. Kami sudah melalui menjalankan permainan di mana kami tidak bermain seperti Inter Besok kami harus bermain seperti Inter,” tegas Stramaccioni
Chievo sendiri, tampil menyakinkan dalam beberapa laga terakhir. Bahkan dua tim kuat seperti Juventus dan Lazio harus mengakui ketangguhan anak asuh Eugenio Corini. Hal ini tidak luput dari perhatian sang pelatih.
“kehadiran Corini memberi mereka (Chievo) identitas lebih kuat dan membuat mereka lebih kompak. Mereka menang di Roma, mereka berada di dalamnya sampai ke akhir melawan Juve. Mereka tim yang layak mendapatkan rasa hormat,”tandasnya.
(dka)