Nakhodai Forki kali keempat, Rahmat benahi prestasi Sumut

Sindonews.com - Rahmat Shah tidak tergantikan. Dia kembali dipercaya sebagai Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumatera Utara untuk periode 2013-2017. Kepercayaan itu dinyatakan 26 Pengurus Cabang (Pengcab) dan 20 perguruan naungan Forki Sumut melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Polonia, Medan.

Pembenahan struktur organisasi dan peningkatan prestasi karate Sumut, menjadi prioritas Rahmat Shah di masa kepemimpinan dirinya untuk keempat kalinya ini. Rahmat Shah terpilih secara aklamasi karena tidak adanya calon yang bersedia memimpin induk organisasi olahraga bela diri tersebut untuk periode empat tahun kedepan.

Dia pun berterima kasih atas kepercayaan Pengcab dan perguruan bagi dirinya untuk kembali memegang tampuk kepemimpinan Forki Sumut. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut ini pun umbar jani berupaya menjalankan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya.

Mengenai program ke depan, ia mengatakan akan melanjutkan program periode sebelumnya yang dinilai sudah baik dan berhasil, sehingga olahraga karate didaerah itu berkembang dengan cukup baik dan merata.

Sementara untuk program-program yang belum dijalankan maupun yang belum berhasil akan dievaluasi kembali, sehingga Forki Sumut akan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu ia berharap semua pecinta karate didaerah itu hendaknya dapat saling bahu membahu dan bergandengan tangan bagi kemajuan karate Sumut.

Dalam memilih anggota pengurus periode 2013-2017 ini ia mengaku akan memilih sosok-sosok yang benar-benar mau bekerja keras dan mau mengorbankan waktu, tenaga demi kemajuan Forki Sumut ke depannya.

Penyusunan struktur organisasi Pengprov Forki Sumut periode 2013-2017, Rahmat Shah sebagai ketua formatur, akan dibantu anggota Hadismar M Noer dari Inkanas, Sahala Nainggolan (Forki Batubara), Lambok (Shiroite) dan Timbul Rajagukguk (Forki Tebing tinggi).

"Periode sebelumnya banyak pengurus yang kurang aktif, dan untuk periode ke depannya ini tidak boleh terjadi lagi. Untuk itu saya akan benar-benar memilih mereka yang benar-benar mau bekerja keras," katanya.

Keberhasilan yang dicapai Forki Sumut selama kepemimpinan dirinya, diakuinya bukanlah merupakan karya individu semata. Sukses itu merupakan kerja sama dan bantuan semua pihak yang memang peduli dengan kebesaran olahraga karate di daerah itu. Di PON XVIII/2012 di Riau lalu, cabang karate berhasil menyumbangkan 4 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

"Untuk itu tentunya saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan untuk bersama-sama membesarkan Forki Sumut," katanya.