Sulut bangun patung Adrianus Taroreh
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara punya cara tersendiri untuk menghargai jasa mendiang Adrianus Taroreh. Dispora Sulut akan membangun patung mantan petinju nasional yang meninggal pada Selasa malam (5/2) lalu.
Rencana tersebut juga mendapat dukungan dari DPRD Sulawesi Utara. Pasalnya, Adrianus Taroreh, yang berpulang setelah bertarung dengan penyakit batu ginjal, dinilai telah memberikan yang terbaik baik daerah yang dikenal dengan sebutan Nyiur Melambai tersebut.
Adrianus yang lahir di Pineleng, Minahasa, 3 Agustus 1966, merupakan sosok yang sangat disegani. Semasa hidupnya, Adrianus selama bertahun-tahun telah mengharumkan nama Sulut. Adrianus merupakan juara SEA Games sampai dua kali, juara Presidents Cup tiga kali dan dua kali terpilih sebagai The Best Boxer. Kendati gagal mempersembahkan medali, tetapi Adrianus Taroreh sudah berkarir hingga di ring tinju olimpiade.
Adrianus juga sempat menjadi penantang dalam duel gelar dunia kelas ringan versi WBA, sayangnya, ia kalah KO di ronde keempat dari sang juara asal Kirgistan, Orzubek Nazarov. Duel yang digelar pada 15 April 1996 di Jepang itu pun menjadi laga terakhir Adrianus di ring profesional.
Rencana tersebut juga mendapat dukungan dari DPRD Sulawesi Utara. Pasalnya, Adrianus Taroreh, yang berpulang setelah bertarung dengan penyakit batu ginjal, dinilai telah memberikan yang terbaik baik daerah yang dikenal dengan sebutan Nyiur Melambai tersebut.
Adrianus yang lahir di Pineleng, Minahasa, 3 Agustus 1966, merupakan sosok yang sangat disegani. Semasa hidupnya, Adrianus selama bertahun-tahun telah mengharumkan nama Sulut. Adrianus merupakan juara SEA Games sampai dua kali, juara Presidents Cup tiga kali dan dua kali terpilih sebagai The Best Boxer. Kendati gagal mempersembahkan medali, tetapi Adrianus Taroreh sudah berkarir hingga di ring tinju olimpiade.
Adrianus juga sempat menjadi penantang dalam duel gelar dunia kelas ringan versi WBA, sayangnya, ia kalah KO di ronde keempat dari sang juara asal Kirgistan, Orzubek Nazarov. Duel yang digelar pada 15 April 1996 di Jepang itu pun menjadi laga terakhir Adrianus di ring profesional.
(nug)