Juara WBO ngaku salah jurusan
A
A
A
Sindonews.com - Juara kelas berat ringan WBO, Nathan Cleverly, mengaku bahwa dirinya salah dalam memilih jurusan ketika akan melanjutkan studi di bangku kuliah. Kini, ia pun mulai menyesali pilihannya tersebut.
Petinju berusia 25 tahun itu merupakan lulusan Matematika, namun ia mengungkapkan jika gelar Ilmu Politik mungkin lebih cocok dan lebih baik bagi dirinya, ketika ia mencoba untuk membangun karirnya di ring tinju profesional. "Ini membikin saya frustrasi," tegasnya, seperti dikutip Sky Sports, Selasa waktu setempat (12/2).
"Saya mungkin bisa melakukan lebih banyak sesuatu dengan menyandang gelar Ilmu Politik, bukan dengan Matematika."
"Tidak selalu mudah melakukan pertarungan besar, karena ada banyak politik yang terlibat di dalamnya, tidak hanya memperoleh sisi keuangan yang bagus, tetapi juga mempengaruhi apakah orang-orang benar-benar ingin bertarung."
Di dalam pikiran Cleverly mungkin ilmu matematika tidak bisa digunakan untuk mempengaruhi lawan yang lebih besar untuk bertarung, namun dengan mempunyai ilmu politik, maka ia akan lebih memiliki kelihaian dalam melakukan negosiasi pertarungan.
Petinju berusia 25 tahun itu merupakan lulusan Matematika, namun ia mengungkapkan jika gelar Ilmu Politik mungkin lebih cocok dan lebih baik bagi dirinya, ketika ia mencoba untuk membangun karirnya di ring tinju profesional. "Ini membikin saya frustrasi," tegasnya, seperti dikutip Sky Sports, Selasa waktu setempat (12/2).
"Saya mungkin bisa melakukan lebih banyak sesuatu dengan menyandang gelar Ilmu Politik, bukan dengan Matematika."
"Tidak selalu mudah melakukan pertarungan besar, karena ada banyak politik yang terlibat di dalamnya, tidak hanya memperoleh sisi keuangan yang bagus, tetapi juga mempengaruhi apakah orang-orang benar-benar ingin bertarung."
Di dalam pikiran Cleverly mungkin ilmu matematika tidak bisa digunakan untuk mempengaruhi lawan yang lebih besar untuk bertarung, namun dengan mempunyai ilmu politik, maka ia akan lebih memiliki kelihaian dalam melakukan negosiasi pertarungan.
(nug)