Ceja v McDonnell berebut sabuk juara bantam IBF
A
A
A
Sindonews.com - Petinju asal Meksiko, Julio ''Pollito'' Ceja, berpeluang besar mendapatkan peluang melawan jagoan Inggris, Jamie McDonnell untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam IBF yang lowong usai ditinggalkan oleh Leo "Terremoto" Santa Cruz.
Peluang pertemuan itu mengemuka setelah dalam peringkat kelas bantam IBF, Ceja merupakan penghuni posisi ketiga, sedangkan McDonnell berada di peringkat teratas, sementara posisi kedua tidak berpenghuni alias kosong. "Kami sedang bernegosiasi dengan perwakilan dari McDonnell," kata Direktur Promociones del Pueblo, Oswaldo Kuchle, yang menanungi Ceja, Rabu (13/2).
"Kami masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pertarungan bisa terjadi di Inggris, tapi kami akan melakukan segalanya untuk menggelarnya di Meksiko. Ini adalah berita bagus yang kami harapkan. Kami tahu bahwa Ceja memiliki kemampuan dan kualitas untuk menjadi juara dunia. Kami akan memberinya semua dukungan kami, karena kami tahu bahwa dia akan menjadi juara baru."
Jika melihat rekor bertarung dari kedua petinju tersebut, sepertinya Ceja lebih unggul dibanding McDonnell. Sampai sekarang masih belum terdapat lawan yang mampu mengalahkan petinju berusia 20 tahun itu. Ia justru mampu meng-KO 22 lawannya dalam 24 pertempuran. Sedangkan McDonnell, yang saat ini berumur 26 tahun, membukukan catatan 20 menang (9KO), dua kali kalah, dan sekali imbang.
Peluang pertemuan itu mengemuka setelah dalam peringkat kelas bantam IBF, Ceja merupakan penghuni posisi ketiga, sedangkan McDonnell berada di peringkat teratas, sementara posisi kedua tidak berpenghuni alias kosong. "Kami sedang bernegosiasi dengan perwakilan dari McDonnell," kata Direktur Promociones del Pueblo, Oswaldo Kuchle, yang menanungi Ceja, Rabu (13/2).
"Kami masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pertarungan bisa terjadi di Inggris, tapi kami akan melakukan segalanya untuk menggelarnya di Meksiko. Ini adalah berita bagus yang kami harapkan. Kami tahu bahwa Ceja memiliki kemampuan dan kualitas untuk menjadi juara dunia. Kami akan memberinya semua dukungan kami, karena kami tahu bahwa dia akan menjadi juara baru."
Jika melihat rekor bertarung dari kedua petinju tersebut, sepertinya Ceja lebih unggul dibanding McDonnell. Sampai sekarang masih belum terdapat lawan yang mampu mengalahkan petinju berusia 20 tahun itu. Ia justru mampu meng-KO 22 lawannya dalam 24 pertempuran. Sedangkan McDonnell, yang saat ini berumur 26 tahun, membukukan catatan 20 menang (9KO), dua kali kalah, dan sekali imbang.
(nug)