PSSI kesusupan barang haram

Kamis, 14 Februari 2013 - 17:06 WIB
PSSI kesusupan barang haram
PSSI kesusupan barang haram
A A A
Sindonews.com - Spekulasi perpecahan di dalam kubu PSSI terkait pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), dibantah Penanggungjawab timnas Indonesia Bernhard Limbong. Menurutnya, ada sejumlah teror yang ingin menghancurkan keharmonisan kepengurusan Ketua Umum Djohar Arifin di organisasi sepak bola Indonesia tersebut.

"Mungkin BTN seolah-olah barang baru bagi kami, tapi PSSI menilai jika BTN itu barang haram. Jadi jelas bahwa kami tidak menyetujui adanya itu," aku Limbong ketika dihubungi Sindonews, Kamis (14/2/2013).

Sementara itu dalam halaman resmi PSSI, Organisasi yang diketuai Djohar Arifin ini telah mendapatkan bukti bahwa badan tersebut telah tersusun personalianya. Struktur organisasi BTN yakni Isran Noor sebagai ketua dan Habil Marati menjadi wakil ketua. Posisi sekretaris ditempati Nia dan Edi Elison. Adapun Direktur Marketing dan Hubungan Luar Negeri ditempati Rudolf Yesayas, Direktur Media Tommy Arief, Direktur Teknik Luis Manuel Blanco, Direktur Penelitian dan Pengembangan Bando, serta Direktur Pertandingan Agustinus. Sementara posisi bendahara masih kosong.

BTN pun telah menyusun agenda pemusatan latihan selama tiga hari, 17-19 Februari, untuk pemeriksaan dan seleksi umum di Hotel Juseni, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pelatnas akan dipimpin oleh Pelatih Luiz Manuel Blanco.

" Kami juga mendapati fakta bahwa apa yang menamakan dirinya BTN telah menerbitkan surat pemanggilan pemain untuk bergabung ke Timnas. Kami ingatkan kepada para pemain, para official timnas, bahwa panggilan bergabung dengan timnas ini tidak perlu dijawab apalagi diikuti," tulisnya dalam penguman PSSI tersebut
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5166 seconds (0.1#10.140)