Presiden IOC damaikan UCI dan WADA
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Jacques Rogge akhirnya turun tangan untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi antara dua kubu yang sedang bertikai. Kedua kubu tersebut yakni, Balap Sepeda Internasional (UCI) dengan Badan Anti Doping Dunia (WADA) terkait penyelesaian kasus doping Lance Armstrong.
Kredibilitas UCI mendapatkan pukulan telak setelah mantan pembalap sepeda asal Amerika Serikat tersebut mengakui keterlibatannya dalam penggunaan doping yang paling berbahaya dalam dunia olahraga tersebut. Pengakuan itu dibeberkan Armstrong dalam sebuah wawancara yang dilakukan Oprah Winfrey, bulan lalu. Bahkan Presiden Wada, John Fahey mengatakan krisis kepercayaan menjadi pemicu menjamurnya masalah doping di olahraga sepeda ini.
Pasalnya, UCI dituding telah membantu pembalap sepeda asal Amerika Serikat tersebut untuk menyembunyikan keterlibatannya dalam penggunaan doping selama Armstrong meraih juara sebanyak tujuh kali di kejuaraan Tour de France.
"Kami memiliki keyakinan yang besar kepada Mr Pat McQuaid sebagai presiden UCI untuk menyelesaikan masalah ini dengan benar. Saat ini diskusi antara WADA dan UCI masih belangsung," kata Rogge seperti dilansir The Globe and Mail Sport, Kamis (14/2/2013).
"Kami hanya mengharapkan agar kedua belah pihak bisa kembali berdamai dan mencari solusi yang baik secara bersama-sama untuk menyelesaikan masalah doping yang menjerat Armstrong serta dunia olahraga sepeda di dunia," sambungnya.
Kredibilitas UCI mendapatkan pukulan telak setelah mantan pembalap sepeda asal Amerika Serikat tersebut mengakui keterlibatannya dalam penggunaan doping yang paling berbahaya dalam dunia olahraga tersebut. Pengakuan itu dibeberkan Armstrong dalam sebuah wawancara yang dilakukan Oprah Winfrey, bulan lalu. Bahkan Presiden Wada, John Fahey mengatakan krisis kepercayaan menjadi pemicu menjamurnya masalah doping di olahraga sepeda ini.
Pasalnya, UCI dituding telah membantu pembalap sepeda asal Amerika Serikat tersebut untuk menyembunyikan keterlibatannya dalam penggunaan doping selama Armstrong meraih juara sebanyak tujuh kali di kejuaraan Tour de France.
"Kami memiliki keyakinan yang besar kepada Mr Pat McQuaid sebagai presiden UCI untuk menyelesaikan masalah ini dengan benar. Saat ini diskusi antara WADA dan UCI masih belangsung," kata Rogge seperti dilansir The Globe and Mail Sport, Kamis (14/2/2013).
"Kami hanya mengharapkan agar kedua belah pihak bisa kembali berdamai dan mencari solusi yang baik secara bersama-sama untuk menyelesaikan masalah doping yang menjerat Armstrong serta dunia olahraga sepeda di dunia," sambungnya.
(aww)