Bob Hippy: Abaikan panggilan BTN

Kamis, 14 Februari 2013 - 20:13 WIB
Bob Hippy: Abaikan panggilan BTN
Bob Hippy: Abaikan panggilan BTN
A A A
Sindonews.com - Pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) membuat bingung pemain para Timnas. Pasalnya, antara Manajemen Timnas dan BTN sama-sama memanggil dan mempersiapkan pemain untuk tampil pada laga lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015.

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI yang juga menjabat Koordinator Timnas Bob Hippy bersuara keras. Dia meminta pemain agar mengabaikan pemanggilan Badan Tim Nasional (BTN) terkait Pelatnas menghadapi Arab Saudi di laga kedua Grup C kualifikasi Piala Asia 2015.

Seperti diketahui, beberapa saat setelah PSSI merilis 33 nama pemain untuk mengikuti Pelatnas mulai 10 Maret, BTN juga berniat melakukan hal yang sama. Mereka juga sudah menghubungi enam pemain untuk mengikuti pelatnas.

Timnas yang dikelola PSSI ditangani Nil Maizar, sedangkan tim yang di bawah naungan BTN akan dilatih Luis Manuel Blanco.

Bob mengakui sebelumnya memang ada rencana membentuk BTN. Namun, rencana itu tidak mendapat persetujuan dari Exco PSSI. Menurut Bob, pengelolaan tim nasional berada di bawah kendali PSSI.

''Pembentukan BTN tidak pernah disepekati komite eksekutif. Jadi kami tegaskan, BTN itu tidak pernah ada. Pemanggilan pemain hanya dilakukan oleh PSSI. Yang jelas kami tidak mengenal BTN. Kami mengimbau agar pemain mengabaikan panggilan BTN,” tegas Bob, seperti dilansir goal, Kamis (14/2/2013).

Sebelumnya ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein telah mengungkapkan wacana membentuk BTN. Lembaga ini sudah bergerak, karena merasa mempunyai landasan aturan berdasarkan hak prerogatif ketua umum PSSI.

BTN berbentuk struktur organisasi yakni Isran Noor sebagai ketua dan Habil Marati menjadi wakil ketua. Posisi sekretaris ditempati Nia dan Edi Elison. Adapun Direktur Marketing dan Hubungan Luar Negeri ditempati Rudolf Yesayas, Direktur Media Tommy Arief, Direktur Teknik Luis Manuel Blanco, Direktur Penelitian dan Pengembangan Bando, serta Direktur Pertandingan Agustinus. Sementara posisi bendahara masih kosong.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7982 seconds (0.1#10.140)
pixels