Sumut berani klaim didukung 17 daerah

Sumut berani klaim didukung 17 daerah
A
A
A
Sindonews.com - Langkah Sumatera Utara untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah PON XX/2020 mulai meraih dukungan dari provinsi lain. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut mengklaim telah mendapat dukungan dari 17 KONI provinsi lain.
Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis menuturkan, dukungan tersebut disampaikan KONI daerah lain pada rapat wilayah KONI se-Sumatera. "Dukungan ke-17 KONI provinsi itu sudah disampaikan secara lisan, yang mendukung kita (Sumut) menjadi tuan rumah 2020 mendatang," ungkap John, kemarin.
John membeberkan, dukungan tersebut didapat dari KONI se-Sumatera dan KONI di Pulau Jawa dan bagian Indonesia Timur. Seharusnya jumlah ini adalah 18 KONI yang mendukung. "Pada Porwil lalu, sudah gelar rapat conform dukung Sumut. Di Sumatera, 10 KONI yang mendukung, kecuali Aceh yang juga mencalonkan diri," jelasnya.
Namun, hal tersebut tidak serta merta Sumut bakal menjadi tuan rumah PON XX/2020 mendatang. Untuk mewujudkan tersebut, lanjut John, pihaknya harus melakukan pendekatan dengan KONI daerah lain. Sebab, dukungan yang masih berbentuk lisan tersebut harus mendapat restu dari kepala daerah masing-masing. "Masih harus ada arahan dari Gubernur masing-masing sebagai pimpinan daerah," ujarnya.
Hal lain yang penting harus dipersiapkan sejak dini, menurut John, adalah tim pemenangan PON XX/2020. Tim ini nantinya menjadi gugus terdepan merealisasikan Sumut menjadi tuan rumah PON kembali sejak PON III/1953 lalu. Juga dari segi infrastruktur sarana dan prasarana olahraga, Sumut harus menunjukkan kepada daerah lain sebagai bentuk keseriusan menjadi tuan rumah.
"Kita harus mengkaji dan mendata serta tunjukkan kesiapan awal kita. Modal awal konsep kita sebagai tuan rumah PON itu kepada daerah lain. Kita juga harus lakukan promosi dan kesiapan cabor-cabor apa saja yang siap di gelar di Sumut," jelas John.
Untuk mewujudkannya, rentang waktu satu tahun ini, Sumut harus mulai berbenah dengan pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Persiapan awal harus ditunjukkan kepada KONI Pusat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurut John, adanya gedung serba guna (GSG) Sumut dan sarana olahraga di Unimed, bisa menjadi cikal bakal modal.
"Masih ada waktu satu tahun lagi sebelum pemilihan 2014 mendatang. Kita harus siapkan sekitar 70 persen dari apa yang dibutuhkan. Jadi tinggal memenuhi 30 persen lagi yang kurang, terutama untuk Stadion Utama kita yang tidak punya," pungkas John.
Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis menuturkan, dukungan tersebut disampaikan KONI daerah lain pada rapat wilayah KONI se-Sumatera. "Dukungan ke-17 KONI provinsi itu sudah disampaikan secara lisan, yang mendukung kita (Sumut) menjadi tuan rumah 2020 mendatang," ungkap John, kemarin.
John membeberkan, dukungan tersebut didapat dari KONI se-Sumatera dan KONI di Pulau Jawa dan bagian Indonesia Timur. Seharusnya jumlah ini adalah 18 KONI yang mendukung. "Pada Porwil lalu, sudah gelar rapat conform dukung Sumut. Di Sumatera, 10 KONI yang mendukung, kecuali Aceh yang juga mencalonkan diri," jelasnya.
Namun, hal tersebut tidak serta merta Sumut bakal menjadi tuan rumah PON XX/2020 mendatang. Untuk mewujudkan tersebut, lanjut John, pihaknya harus melakukan pendekatan dengan KONI daerah lain. Sebab, dukungan yang masih berbentuk lisan tersebut harus mendapat restu dari kepala daerah masing-masing. "Masih harus ada arahan dari Gubernur masing-masing sebagai pimpinan daerah," ujarnya.
Hal lain yang penting harus dipersiapkan sejak dini, menurut John, adalah tim pemenangan PON XX/2020. Tim ini nantinya menjadi gugus terdepan merealisasikan Sumut menjadi tuan rumah PON kembali sejak PON III/1953 lalu. Juga dari segi infrastruktur sarana dan prasarana olahraga, Sumut harus menunjukkan kepada daerah lain sebagai bentuk keseriusan menjadi tuan rumah.
"Kita harus mengkaji dan mendata serta tunjukkan kesiapan awal kita. Modal awal konsep kita sebagai tuan rumah PON itu kepada daerah lain. Kita juga harus lakukan promosi dan kesiapan cabor-cabor apa saja yang siap di gelar di Sumut," jelas John.
Untuk mewujudkannya, rentang waktu satu tahun ini, Sumut harus mulai berbenah dengan pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Persiapan awal harus ditunjukkan kepada KONI Pusat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurut John, adanya gedung serba guna (GSG) Sumut dan sarana olahraga di Unimed, bisa menjadi cikal bakal modal.
"Masih ada waktu satu tahun lagi sebelum pemilihan 2014 mendatang. Kita harus siapkan sekitar 70 persen dari apa yang dibutuhkan. Jadi tinggal memenuhi 30 persen lagi yang kurang, terutama untuk Stadion Utama kita yang tidak punya," pungkas John.
(aww)