Pemain senior disiapkan gusur Min Kyung Bin
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC (SFC) tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan nama pemain asing asal Asia. Rencananya, pemain baru itu akan menggantikan Min Kyung Bin. Memang, Laskar Wong Kito belum langsung mendatangkan pemain tersebut, tapi sudah ada nama yang bakal bergabung setelah putaran pertama selesai nanti.
Asisten Manajer Sriwijaya FC (SFC) Muchendi Machzareki menyatakan kalau pihaknya terus memantau perkembangan pemain yang bakal direkrut SFC setelah putaran pertama nanti.
''Sudah ada, dia pemain senior yang sering bermain di klub Indonesia Super League (ISL). Dia memang dari Asia. Kan untuk menggantikan posisi Min Kyung Bin. Ya, kalau soal nama nanti lah, belum saatnya sekarang,” ucapnya.
Menurut Muchendi, ada beberapa pertimbangan yang di komunikasikan bersama antara manajemen dan tim, mengapa SFC akan mengambil pemain belakang yang lebih senior ketimbang, pemain muda.
''Kami butuh pemain yang bisa menjadi teladan dan bisa berkomunikasi di lapangan. Itu yang selama ini kurang di lini belakang dan kami berharap meski belum ada pengganti Min, pemain yang ada harus lebih komunikatif lagi,” ujarnya.
Putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki ini menuturkan, pihaknya juga tidak ingin tergopoh-gopoh untuk langsung berbicara atau melakukan pendekatan dengan pemain, yang tengah di pantau SFC ini.
''Kita lihat saja nanti, lagipula perjalanan maih panjang. masih banyak yang lebih penting yang harus kami dahulukan, fokus pada pertandingan dan keharmonisan tim, itu yang diutamakan,” tukasnya lagi.
Sementara pelatih kepala SFC, Kas Hartadi mengatakan, hingga saat ini Min Kyung Bin masih berada di tanah kelahirannya Korea Selatan (korsel). Pemain muda itu, sudah permisi untuk minta izin pulang pasca ditahan imbang PSPS Pekanbaru, pekan lalu. ''Min kemarin memang izin untuk pulang ke negaranya (Korsel) untuk liburan sekaligus melakukan penyembuhan dari cedera hamstringnya. Namun hingga sekarang tidak ada kabar,” katanya.
Pelatih yang telah memberikan dua gelar dalam tahun 2012 lalu ini mengungkapkan, persoalan Min Kyung Bin hanyalah hasil dari evaluasi dari manajemen. Bukan suatu permasalahan besar yang harus terus di pikirkan.
''Saya tidak ada waktu untuk terus memikirkan satu pemain. Pertandingan sudah di depan mata dan saya harus konsentrasi memberikan instruksi pada pemain,” sambungnya.
Mantan Asisten Ivan Venkov Kolev itu lebih memilih memperhatikan perkembangan skill dan fisik anak asuhnya, selama sepekan ini. Karena hasil dari rapat evaluasi Minggu (10/2) lalu menjadi perhatian khusus bagi Kas, untuk lebih men drill semua skill dan teknik pemain.
''Semua pelatih akan berpikir sama, saat tidak mengenakkan jika tim yang di ramu nya selalu mengalami kekalahan. Begitu juga saya, apa yang terjadi selama 90 menit di lapangan dan apa yang diberikan pemain, itu tanggung jawab saya,” jelasnya.
Saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR), Minggu (17/2) nanti, menjadi titik tolak bagaimana SFC meneruskan kompetisi pada musim 2013 ini. ''Harus menang dan membayar kekecewaan pada suporter setia kami. Soal Min dan siapa yang bakal menggantikannya, itu akan dibahas nanti,” pungkasnya.
Asisten Manajer Sriwijaya FC (SFC) Muchendi Machzareki menyatakan kalau pihaknya terus memantau perkembangan pemain yang bakal direkrut SFC setelah putaran pertama nanti.
''Sudah ada, dia pemain senior yang sering bermain di klub Indonesia Super League (ISL). Dia memang dari Asia. Kan untuk menggantikan posisi Min Kyung Bin. Ya, kalau soal nama nanti lah, belum saatnya sekarang,” ucapnya.
Menurut Muchendi, ada beberapa pertimbangan yang di komunikasikan bersama antara manajemen dan tim, mengapa SFC akan mengambil pemain belakang yang lebih senior ketimbang, pemain muda.
''Kami butuh pemain yang bisa menjadi teladan dan bisa berkomunikasi di lapangan. Itu yang selama ini kurang di lini belakang dan kami berharap meski belum ada pengganti Min, pemain yang ada harus lebih komunikatif lagi,” ujarnya.
Putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki ini menuturkan, pihaknya juga tidak ingin tergopoh-gopoh untuk langsung berbicara atau melakukan pendekatan dengan pemain, yang tengah di pantau SFC ini.
''Kita lihat saja nanti, lagipula perjalanan maih panjang. masih banyak yang lebih penting yang harus kami dahulukan, fokus pada pertandingan dan keharmonisan tim, itu yang diutamakan,” tukasnya lagi.
Sementara pelatih kepala SFC, Kas Hartadi mengatakan, hingga saat ini Min Kyung Bin masih berada di tanah kelahirannya Korea Selatan (korsel). Pemain muda itu, sudah permisi untuk minta izin pulang pasca ditahan imbang PSPS Pekanbaru, pekan lalu. ''Min kemarin memang izin untuk pulang ke negaranya (Korsel) untuk liburan sekaligus melakukan penyembuhan dari cedera hamstringnya. Namun hingga sekarang tidak ada kabar,” katanya.
Pelatih yang telah memberikan dua gelar dalam tahun 2012 lalu ini mengungkapkan, persoalan Min Kyung Bin hanyalah hasil dari evaluasi dari manajemen. Bukan suatu permasalahan besar yang harus terus di pikirkan.
''Saya tidak ada waktu untuk terus memikirkan satu pemain. Pertandingan sudah di depan mata dan saya harus konsentrasi memberikan instruksi pada pemain,” sambungnya.
Mantan Asisten Ivan Venkov Kolev itu lebih memilih memperhatikan perkembangan skill dan fisik anak asuhnya, selama sepekan ini. Karena hasil dari rapat evaluasi Minggu (10/2) lalu menjadi perhatian khusus bagi Kas, untuk lebih men drill semua skill dan teknik pemain.
''Semua pelatih akan berpikir sama, saat tidak mengenakkan jika tim yang di ramu nya selalu mengalami kekalahan. Begitu juga saya, apa yang terjadi selama 90 menit di lapangan dan apa yang diberikan pemain, itu tanggung jawab saya,” jelasnya.
Saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR), Minggu (17/2) nanti, menjadi titik tolak bagaimana SFC meneruskan kompetisi pada musim 2013 ini. ''Harus menang dan membayar kekecewaan pada suporter setia kami. Soal Min dan siapa yang bakal menggantikannya, itu akan dibahas nanti,” pungkasnya.
(aww)