Terbelit krisis, PSMS gamang ikut ISL U-21

Sindonews.com - PSMS Medan menjadi salah satu dari dua klub Divisi Utama yang diundang PT Liga Indonesia dalam rencana gelaran Kompetisi U-21. Sebagai tim yang berlaga di kompetisi Divisi Utama PT LI, PSMS berkesempatan ke kasta tertinggi kompetisi ISL U-21.
Pendaftaran kompetisi pendamping ISL itu musim ini akan berakhir pada tanggal 28 Februari nanti. Berdasarkan informasi darii surat yang dikirimkan ke PSMS, dua tim dari Divisi Utama bergabung, jika ada kontestan klub ISL yang tak ikut serta di level tersebut."Mungkin kami dipersiapkan untuk menggantikan tim ISL yang tak mengirimkan timnya. Tapi tim ISL tetap menjadi prioritas. Tapi kami hargai undangan tersebut," ujar manajer PSMS versi PT LI, Sarwono. Namun Sarwono mengatakan, dalam surat itu, jika peserta klub U-21 melebihi quota, maka PT Liga Indonesia akan membahasnya dalam rapat internal. Menjawab undangan dari PT LI tersebut, Sarwono belum bisa memastikan. "Kondisi kami saat ini dalam krisis pendanaan. Jadi di satu sisi kami memang ingin mengirimkan tim, namun di sisi lain kami tak punya uang," ujar Sarwono.Karena itu, jika memang PSMS bisa ikut serta, manajer yang baru bergabung musim ini, manajemen mengaku akan segera mencari jala keluar terkait kondisi itu. "Kami akan cari sosok yang mau mengelola PSMS U-21. Jika memang tak ada, mau apa lagi," harap Sarwono.
Terlepas dari krisis finansial, menurutnya undangan ini sangat positif. Artinya nilai PSMS sebagai klub besar masih dihormati PT Liga Indonesia. "Jika saja kami tidak mengalami krisis, kami pasti akan ikut. Tapi sekalian nanti kami mencari sosok yang mampu," pungkas Sarwono.